‘’Selain mendoakan ujud-ujud umat yang diterima hari ini juga kita semua berdoa bagi 53 arwah prajurit TNI yang telah gugur dalam peristiwa tenggelamnya kapal pada Kamis, 21 April 2021. KRI yang dinyatakan hilang itu kemudian ditemukan di sekitar perairan Bali. Semoga para prajurit yang telah gugur dalam kecelakaan kapal itu diterima dalam Kerajaan Surga dan diberikan penghiburan bagi seluruh keluarga korban,
’’
Pastor Adji Prabowo Pr menyampaikannya pada awal perayaan Misa di Pusat Pastoral Samadi, Klender , Jakarta Timur, dalam misa harian Senin ( 25 April 2021) yang dihadiri komunitas Samadi juga sebanyak 5.500 umat yang mengikuti misa secara virtual.
Rm. Adji Prabowo dalam kotbahnya mengatakan tentang profil gembala yang baik dan murah hati. Menurutnya, gembala yang baik itu adalah gembala yang membawa keselamatan bagi domba-domba peliharaannya.
‘’Gembala itu juga setia, selalu berkorban bagi keselamatan jiwa semua orang. Dan sosok gembala yang baik itu adalah Yesus Kristus sendiri, yang dalam hidupnya rela hidup, sengsara dan mati dan bangkit bagi keselamatan manusia,’’ katanya.
Sebagai bukti nyata Yesus membawa keselamatan selama masa hidup Ia memenuhi karya Keselamatan Allah. Yesus menyembuhkan mereka yang sakit, menyembuhkan kembali yang lumpuh kemudian berjalan kembali, memberi makan kepada yang lapar yang membutuhkan makanan bahkan Yesus membangkitkan orang yang telah meninggal dunia setelah empat hari lamanya mati.
Rm Adji mengisahkan tentang perjalanan pelayanan di Kalimantan. Ia selalu setia melayani umat yang ada di sana. Ia juga membangun pastoran, membangun gereja bahkan itu yang terbaik di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan. Ia merasa sangat bahagia melayani umat yang ada di sana, meskipun saat ini Rm Adji mengalami sakit stroke dan kini bertugas di Puspas Klender, Samadi.
Ia mengajak seluruh umat untuk menjadi gembala yang baik dalam kehidupan setiap hari. “Sebagai orangtua, membimbing anak-anak sehingga mengantar anak menatap masa depannya dengan baik. Juga menjadi gembala yang baik di tempat tugas masing-masing,’’ kata rm Adji dalam mengakhiri kotbahnya.
***Konrad R.Mangu 
0 Komentar