Unordered List

6/recent/ticker-posts

COVID 19 dalam Balutan Musik Lamaholot

 Jakarta, Gagasindonesiasatu.  

Bernard L. Tokan

PANDEMI covid 19 melanda Indonesia sejak Maret 2020 ternyata tidak menyurutkan semangat siapapun dalam karya bermusik. Kali ini, penulis lagu asal Adonara , Flores Timur, Bernard L. Tokan, menulis lagu seputar covid 19 dengan tema “Mabe Baliko Kire”  yang dilaunching lewat kanal youtube, miliknya belum lama ini. 

‘’Proses pembuatan lagu ini mulai dari penulisan teks lagu, pembuatan musik sampai selesai hanya sampai dengan dua bulan,’’ kisah Bernard, saat dihubungi Selasa, (11 Mei 2021). 

Lewat lagu itu Bernard mengungkapkan bahwa wabah ini telah membawa duka mendalam karena telah merenggut begitu banyak nyawa manusia. Kehancuran sedang melanda,  dunia terus menangis dan bersedih akibat penyakit yang datang dari tempat yang jauh. “Mabe Baliko Kire” diartikan, sudah lama ada di sini segera pulanglah, tempat asalmu. 

Lukisan tentang kesedihan akibat wabah ini ekonomi turun drastis, hasil panen berkurang karena dahsyatnya pandemi ini. Dalam satu bagian kalimat lagu, Bernard mengatakan, kapan derita ini akan berlalu?

Ia juga mengaitkan penyakit ini dengan perbuatan manusia. Bahkan ia bertanya kepada Sang Khalik, kesalahan atau dosa berat apa yang dibuat manusia sehingga penderitaan ini datang terus menghadang? Dan seberat apa dosa manusia, sehingga musim kini berganti, wabah ini masih terus berkecamuk?

Pertanyaan yang dikemas dalam sastra Lamaholot yang indah dan apik ini dengan alunan musik pop yang sendu. Pesan lagu ini jelas, wabah ini secepatnya berlalu. 

Bernard  dalam syairnya berharap setelah sekian lama ada Indonesia, mulai merambah ke berbagai negara, kota - kota di dunia cukup sampai di sini. “Semoga wabah ini kembali ke negeri asalnya, Wuhan saat pertama kali hadir di sana, (Mabe Baliko Kire)’’katanya.

Korban  meninggal dunia yang terus bertambah , alunan musik Lamaholot penuh nada sendu menggambarkan kondisi itu. Untaian nada, lagu menjadi kalimat doa bersama agar wabah ini cepat berlalu. 

Ia meminta dukungan pencinta musik lamaholot setelah membuka chanel youtube  Bernard L. Tokan, memberikan komen, like dan subscribe. . ***  Konrad R. Mangu 

Posting Komentar

5 Komentar