Unordered List

6/recent/ticker-posts

Merasul Lewat Koperasi

 JUDUL tulisan ini mungkin terkesan “sangat rohani” tapi memang merasa perlu untuk diulas dalam tulisan ini. Ada satu pernyataan penting yang diungkapkan Ketua Koperasi (CU) Madani, Drs. Sipri Wator belum lama ini,  bahwa keberadaan koperasi (CU) Madani  Tangerang ini adalah semata-mata sebagai medan kerasulan bagi siapapun. Artinya, melayani masyarakat yang sungguh-sungguh membutuhkan. Namun tentu saja dengan aturan-aturan yang diperlukan sehingga dalam keanggotaannya ia mesti tahu hak dan kewajibannya. Nah, justru kehadiran koperasi ini bisa menghilangkan fenomena adanya pinjaman yang berbunga tinggi yang hadir, marak di tengah masyarakat, bahkan justru meresahkan. 

Drs. Sipri Wator (Ketua Koperasi Madani)

Penilaian baik  atau kurang baiknya suatu wadah koperasi sangat  tergantung  pengurus yang duduk dalam wadah koperasi itu. Apakah para pengurusnya sungguh – sungguh melayani anggota dengan baik? Pelayanan yang  baik  akan menjadi jaminan untuk merekrut anggota baru. Karena cerita atau informasi yang dialami tentang  pelayanan yang  baik itu menjadi “market” bagi calon anggota yang ingin bergabung dalam koperasi.

Sipri Wator sebelum menjadi ketua sudah pasti menjadi anggota biasa. Dalam perjalanan menjadi  ketua koperasi Madani, sosok ini dikenal selalu mengikuti berbagai  kegiatan, seminar atau kegiatan lainnya di Koperasi DKI Jakarta. Bahkan dalam suatu acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang berlangsung  tiga  tahun lalu di aula sekolah Vireta, Tangerang, seorang pengawas dari Dinas Koperasi DKI Jakarta memuji sosok Sipri Wator karena keaktifannya  mengikuti setiap kegiatan yang  dilakukan koperasi di Jakarta. Semua pengalaman yang diikuti melalui pelatihan – pelatihan diaplikasikan dalam menjalani CU Madani saat ini. 

Ada pengalaman unik yang dialami  tahun 2015 saat mengikuti reuni. Setelah mengikuti reuni waktu itu masih ada sisa uang yang harus ditabung di koperasi.  Ia menjadi sangat kaget  ketika melihat koperasi yang   jauh ada di sana, Flores sudah melakukan pelayanan dengan sangat maju, ketika dilakukan penyetoran uang bukan lagi manual tetapi cara mencetak dalam buku khusus. “Ini menjadi pengalaman, maka di CU Madani dengan hadirnya relawan  dan tenaga – tenaga milenial ini , koperasi ini semakin berbenah dengan berbagai kemajuan yang bersentuhan dengan teknologi,’’ kata pria asal Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini. 

Saat bertemu dan dan sharing pengalaman dengan tim koperasi  Bina Warga Sejahtera Teluk Gong , Jakata Utara di lantai 2, kantor CU Madani, belum lama ini , Sipri menceritakan awalnya kehadiran koperasi di Kutabumi memilih salah satu ruang kantor di lokasi Gereja St Gregorius Agung Kutabumi, Tangerang.  Namun karena pertimbangan, lembaga ini karena mempunyai finansial yang cukup , maka memiliki kantor sendiri di Jalan Kepodang 2 No 12 A Pondok Sejahtera, Tangerang. Hingga saat ini jam operasional  kantor ini dimulai pada jam 18.00  sampai dengan 09.00 wib dan penyesuaian  ketika saat pandemic Covid 19, masih merebak saat ini. 

Kisah cerita pengalaman merasul  diungkapkan juga, Zeth Johosua Ursia selaku pengawas  dalam CU Madani.. Ia menceritakan ia mencari anggota untuk bergabung dalam CU Madani, maka ketika mengajak warga lain, ia mesti merelakan rumahnya untuk didtangani lalu menitip tabungan koperasi di rumahnya. “Kadang hal-hal sesuatu privasi dalam rumah  tapi yang namanya melayani kita harus ikhlas rumah dijadikan pertemuan,’’ kata Johosua. 

Johosua mengatakan di hadapan pengurus  Koperasi Warga Sejahtera, Teluk Gong, Jakarta Utara , bahwa mengurus suatu koperasi memang harus membutuhkan kekompakkan antara ketua, pengurus, manajemen dalam koperasi tersebut. ‘’Manajemen dan semua pengurus koperasi mesti menciptakan keharmonisan dan kebersamaan  sehingga bisa menyelesaikan permasalahan   dalam koperasi dengan baik,’’ katanya. 

Nah, ada juga banyak kisah sukses anggota koperasi ini yang merintis usahanya dari yang kecil sampai berkembang dengan baik. Kisah-kisah itu tentu saja menjadi kabar baik  bagi siapa pun yang ingin memuai usahanya, dengan mempelajari usaha-usaha ekonomi di tengah lingkungan atau masyarakat luas. Ayo, bergabung dalam  CU Madani. *** Konradus R. Mangu 

Posting Komentar

0 Komentar