Aplikasi Mobile PGRI Flores Timur sebagai sarana percepat
layanan kebutuhan guru telah diluncurkan sejak Februari lalu. Meski demikian,
penggunaan aplikasi ini dinilai belum maksimal. Penyebabnya adalah pelayanan
akan kebutuhan guru di Flores Timur lebih banyak diberikan langsung oleh Tim
Informasi Teknologi (IT) PGRI Kabupaten yang jumlahnya masih tergolong terbatas. Selain itu aktivitas pelayanan pada
umumnya masih terpusat di sekretariat kabupaten.
Pantauan pengurus PGRI Flores Timur pada pangkalan data
guru, ditemukan bahwa perkembangan sensus guru, pelayanan Kartu Anggota PGRI,
pelayanan sertifikat kegiatan zoom PGRI di Mobile PGRI Flores Timur bergerak
lambat. Selain itu, belum efektifnya pemanfaatan Rumah Guru (Sekretariat) di
masing-masing cabang. Kondisi ini mendorong PGRI Kabupaten Flores Timur untuk
memfasilitasi penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan aplikasi
tersebut.
Peserta kegiatan adalah para Sekretaris Cabang PGRI se-Kabupaten Flores
Timur. Mengapa harus Sekretaris Cabang? Upaya menghadirkan unsur ini
sesungguhnya merujuk pada tugas pokok dan fungsi dari seorang sekretaris dalam
berorganisasi. Sebanyak 17 orang Sekretaris Cabang yang hadir mengikuti penjelasan
dan mempraktekkan proses sensus guru, input data hingga mencetak E-Kartu
Anggota PGRI serta download dan mencetak berbagai sertifikat.
Kegiatan dilaksanakan di ruang aula SMK Suradewa, Larantuka Selasa
(15/06/2021). Adapun para pembimbing adalah Tim IT PGRI Kabupaten Flores Timur
di antaranya: Yan Surachman, S. Pd, Gr (Guru IPA di SMPN 1 Lewolema) dan Fandi Setyanto, S. Pd, Gr (Guru
Matematika di SMKN 1 Larantuka). Berbekal pengalaman di bidang IT yang mumpuni,
kedua nara sumber ini mampu mengantar para peserta hingga memahami sekian fitur
yang ada dalam Aplikasi Mobile PGRI Flores Timur.
Ahmad Taher, SE, Kepala SMK Suradewa sangat antusias dengan
program ini. “Kegiatan-kegiatan yang mendukung pemenuhan kebutuhan para guru
perlu diperbanyak”, ujar Ahmad. Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa PGRI Flores
Timur boleh menggunakan fasilitas pada sekolah yang dipimpinnya untuk segala
pelatihan yang menunjang peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru.
Sementara itu, Ketua PGRI Flores Timur, Maksimus Masan Kian,
S. Pd dalam sambutannya menegaskan dua hal penting terkait pelaksaan Bimtek
ini. Pertama, para Sekretaris Cabang perlu tatap muka dengan pembimbing
sehingga mendapatkan penjelasan dan langsung mempraktekkan penggunaan Aplikasi
Mobile. Kedua, Ilmu yang diperoleh dari Bimtek ini selanjutnya dapat
diaplikasikan di masing-masing cabang dalam waktu dekat. “Sekretaris Cabang
adalah jantung dari organisasi, oleh karena itu perlu dibekali untuk
meningkatkan peran dan fungsinya dalam menggerakkan roda organisasi”, kata
Maksi.
Akankah Aplikasi Mobile PGRI Flores Timur digunakan secara
maksimal kedepannya? Melalui Bimtek penggunaan aplikasi ini, diharapkan para
Sekretaris Cabang dapat mengaktualisasikannya di sekretariat cabang
masing-masing sebagai perpanjangan tangan dari Tim IT PGRI Kabupaten untuk
percepat layanan kebutuhan guru. Selain itu keberadaan Rumah Guru (Sekretariat)
cabang pun dapat dimanfaatkan secara efektif. (Willy Weking, Sekretaris PGRI Cabang
Lewolema)
0 Komentar