Head of School, Stella Maris BSD, Dra. Uning Widyastuti Anastasia mengatakan selama sekian tahun berada di lembaga pendidikan Stella Maris akan terus menghidupi nilai-nilai karakter entrepreneur yang telah diperolehnya selama ini.
“Anak-anak telah dibina, dibimbing dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring. Kami semua dari lembaga pendidikan ini berharap nilai-nilai karakter dapat diaplikasikan dalam kehidupan yang akan datang,’’ demikian disampaikan Dra. Uning Widyastuti Anastasia juga selaku Kepala SMP Stella Maris BSD, Tangerang Selatan, Sabtu ( 5 Juni Mei 2021) dalam acara “Pengambilan Medali dan Sertifikat Siswa-Siswi Kelas IX SMP Stella Maris, BSD”.
Acara berlangsung di depan pintu masuk sekolah Stella Maris, BSD dihadiri Kepala Bidang Pendidikan SMP, Muslim Nur. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono mengikuti kegiatan itu secara online. Pelaksanaan kegiatan ditayangkan di STEMA TV dihadiri kepala sekolah satuan pendidikan TK, SD, SMP dan SMA Stella Maris.
Uning juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang sangat harmonis antara guru, para orangtua sehingga pembelajaran selama satu setengah tahun berlangsung aman dan hari ini meluluskan 42 anak.
Muslim selaku Kepala Bidang Pendidikan SMP di Tangerang Selatan, ikut menyampaikan terima kasih kepada dewan guru yang telah bekerja, melayani dengan sungguh-sungguh sehingga tahun ajaran ini berakhir dengan baik dan sukses walaupun pembelajaran online.
Mengenai penghargaan, Uning Widyastuti Anastasia menerangkan terdiri dari nilai tertinggi Ujian Akhir Sekolah (Christian Nathanael), nilai tertinggi point modifikasi -putera (Nikodemus Mapanji Surya Laksono), nilai tertinggi modifikasi puteri ( Evelyn Gyseila Tjondrojo), peraih kejuaraan terbanyak non akademik (Valentinus Bagas Kurniandika (putera) dan peraih juara terbanyak, Sandrina Tjandra Wijaya) - kategori puteri.
Tentang penghargaan nilai akademik yakni nilai akhir sekolah, perbandingan nilai rapor dengan nilai ujian sekolah yang diakumulasi paling tinggi. Sedangkan nilai poin kedisiplinan tertinggi (putera -puteri).- Mengenai kejuaraan non akademik ada peserta didik yang memperoleh kejuaraan tingkat nasional bahkan internasional.
Kegiatan ini mengusung tema “Mission Completed” di mana peserta didik yang berjumlah 42 orang itu datang menggunakan mobil milik orang tuanya masing - masing. Sebelum tiba di pintu masuk peserta didik disambut oleh dewan guru termasuk Kepala SMP Stella Maris, Dra. Uning Widyastuti Anastasia. Tema yang digagas ini sebetulnya berhubungan dengan cita-cita masing-masing anak. Misalnya ada yang menjadi atlet profesional, dokter, psikolog, atau pun profesi lainnya. Maka kehadiran mereka hari itu menggunakan busana sesuai dengan profesi yang dipilihnya.
Dengan memberikan perhatian protokol kesehatan peserta keluar dari mobil dan disambut oleh dewan guru, selain itu memegang selembar kertas yang bertuliskan, misalnya “saya jadi pilot” dan seterusnya sesuai dengan cita-cita anak itu. Setelah itu ia menerima penghargaan yang diterima langsung oleh anak.
Bambang Eko Mulyanto sebagai wakil kesiswaan mengatakan penanaman nilai-nilai karakter entrepreneur menjadi modal penting untuk menjalani kehidupan mereka.
Sementara itu Arnoldus Enga Lamadua, sebagai wakil kurikulum mengatakan, kegiatan selama ini yang dirancang untuk mengarah kepada pemahaman tentang entrepreneur bisa menjadi hal yang penting untuk kehidupan kelak. *** Konrad R, Mangu
Postingan
0 Komentar