Unordered List

6/recent/ticker-posts

Imam Pendoa Itu Telah Tiada

 


 R. D Fransiskus Xaverius Suherman 


PASTOR Kepala Paroki St. Thomas Rasul (Sathora) Bojong, Jakarta Barat, R.D Fransiskus Xaverius Suherman menghembuskan nafas terakhir, Minggu (11 Juli 2021) pkl 23. 45 akibat menderita covid 19. Duka menyelimuti umat paroki St Thomas Rasul juga persaudaraan imam-imam projo juga seluruh umat Katolik yang pernah dilayaninya.

Informasi yang diperoleh, pastor kelahiran Singkawang, Kalimantan ini dirawat selama dua hari di ruang perawatan RS. Carolus Jakarta. Umat Katolik pada Sabtu malam mendapatkan informasi melalu WA group mengimbau mendaraskan doa-doa untuk kesembuhan sejumlah umat yang menderita sakit termasuk sejumlah imam yang sedang terpapar covid 19. Satu diantara yang disebutkan itu adalah Rm. F.X Suherman namun nyatanya Tuhan lebih mencintainya , Rm Suherman dipanggil Sang Pemilik kehidupan.

Direktur Puspas Samadi Jakarta Timur, R.D Yustinus Ardianto, Senin (12 Juli 2021)  ketika memimpin ibadat singkat, menjelang kremasi jenazah Rm Suherman Oasis Jatake, Tangerang mengatakan, sosok romo Suherman  adalah pribadi yang menyenangkan dikenal pendoa. Ia bukan hanya berdoa untuk merawat panggilan dan pelayanannya tapi juga bagi umat yang memintanya untuk mendoakan secara khusus untuk tujuan tertentu.

‘’Rm Suherman dikenal  seorang pribadi yang sunggguh baik, ia selalu tegas dalam kepemimpinannya. Maka kebaikan yang banyak itu tidak memungkinkan waktu untuk diceritakan dalam waktu yang singkat ini,’’ kata Romo Yus.

Imam ini ditahbiskan di paroki Aloysius, Gonzaga, 16 Agustus 1999. Ia memulai pelayanan di paroki Kelapa Gading St Yakobus  sampai dengan 2004. Selanjutnya ia pindah tugas ke paroki Ibu Theresia

 Cikarang ( 2006). Ia juga pernah bertugas di sebuah paroki di Purworejo, Jawa Tengah (2009). Ia mendapat tugas sebagai pastor rekan di Sathora (2015), ia pun pernah menjalani perutusan ke Bomomani, Timika kemudian sejak tahun 2015 sampai Juli 2021 sebagai Kepala Paroki Sathora, Bojong.

Bapak Uskup Ignatius Kardinal Suharyo ikut menyampaikan duka mendalam atas  berpulangnya “gembala pendoa’, kepada seluruh keluarga besar romo Suherman, umat paroki Santhora dan seluruh umat yang pernah dilayani semoga Allah Bapa menyambutnya masuk dalam Kerajaan Surga. Tak lupa di jagat maya aplikasi face book ratusan umat menyampaikan duka mendalam atas kepergian imam yang dikenal pendoa ini. Selamat memasuki rumah Bapa. *** Konradus R. Mangu

 

Posting Komentar

0 Komentar