Taryono dan A. Uning Anastasia bersama tim
Tangerang, GIS ---
Stella Maris School menjadi sekolah pertama di wilayah Tangerang Selatan yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 massal untuk anak berusia 12-17 tahun, Kamis (22 Juli 2021). Program ini dilakukan seiring dengan dimulainya tahun ajaran baru 2021-2022 dan diikuti pelajar dari berbagai sekolah di Tangerang Selatan.
Head
of School Stella Maris BSD, Anastasia Uning Widyastuti menyatakan bahwa
vaksinasi ini dilaksanakan dalam rangka membantu pemerintah dan masyarakat
mencapai herd immunity (kekebalan
kelompok). Presiden Joko Widodo menyebutkan
cakupan vaksinasi di Provinsi Banten masih rendah yakni 14 persen. Apalagi saat ini
sedang terjadi lonjakan Covid-19, korban yang terpapar bukan hanya orang
dewasa, namun juga anak-anak. Data nasional menunjukkan saat ini proporsi kasus
konfirmasi positif COVID-19 pada anak usia 0-18 tahun ini adalah 12,5 persen
dengan case fatality rate-nya itu adalah 3-5 persen. Jadi 1 dari 8 kasus
konfirmasi adalah anak dan meninggal 3-5 persen.
Turut hadir kegiatan vaksinasi hari
pertama, Rabu (22 Juli 2021), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang
Selatan , Taryono, Lurah Kelurahan Rawa Buntu, Harun, para pendamping orangtua
siswa-siswi SMP dan SMA Stella Maris. Para peserta yang hadir semuanya tetap
melakukan protokol kesehatan. Kegiatan ini diikuti pula para pelajar dari
sekolah lain yang telah menjadaftar sebagai peserta vaksin.
Program vaksinasi anak usia 12-17 tahun
ini merupakan wujud kepedulian dari keluarga besar Stella Maris School terhadap
kondisi yang terjadi – ‘Stema Peduli’, Stella Maris School meyakini bahwa
pandemi Covid-19 akan bisa diatasi termasuk melalui vaksinasi. Yang unik, Stella
Maris School juga mengadakan kompetisi ‘Duta Vaksin’ bagi para peserta vaksin.
Kompetisi berupa ajakan bagi masyarakat untuk segera melakukan vaksin.
Vaksinasi
untuk anak usia 12-17 tahun yang digelar Stella Maris School bekerja sama
dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan beserta instansi terkait, Lions Club
JPJJ, Orang Tua Murid Stella Maris School yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan,
Komite Sekolah SMP dan SMA, serta pihak-pihak lain.
Pelaksanaan
vaksinasi ini dimulai pada 22 Juli 2021 dan berakhir pada 24 Juli 2021 dengan
target 1.200 dosis penerima vaksin Sinovac dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan yang ketat.
Sebuah
kebanggaan bagi Stella Maris School bisa berkontribusi bagi kesehatan
masyarakat secara luas karena program vaksinasi ini tidak terbatas hanya
diikuti oleh siswa-siswi Stella Maris School tapi juga diikuti dari berbagai
sekolah lain. Mari kita sukseskan vaksinasi untuk Indonesia kembali sehat.
Taryono,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan mengatakan ini merupakan suatu hal yang sangat luar
biasa melibatkan peserta vaksin dari pelajar sekolah sekitarnya. Total sasaran 1.200 peserta didik dari luar
sekitar 800 orang. Dari Stellah Maris
sekitar 400 dan dari luar sekitar
800 orang. “Ini sangat bagus kami apresiasi kepada Sekolah Stela Maris menjadi
tempat, juga bersedia menyedaiakan tenaga kesehatan dan para dokter
berkolaborasi dengan puskesmas Rawa Buntu, Tangsel,’’.
Jadi
Tangsel khususnya Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan menargetkan sasaran semua
pelajar dari semua jenjang pendidikan SMP SMA, SMK, MTS, MA harus divaksin.
Diknas Tangsel mempunyai data jumlah yakni 130.947 peserta didik (belum
divaksin), kami mengajak ini harus segera
selesai sehingga nanti dilakukan PTM (pembelajaran tatap muka) mempunyai
kekuatan dan keyakinan terbebas dari virus korona.
Harun,
Lurah Rawa Buntu mengatakan saat ini
selalu dilakuka untuk menekan angka penularan penderita covid 19. Pihaknya selalu bekerja sama dengan TNI Polri selalu
mengajak masyarakat untuk selalu mengikuti vaksinasi. Selain itu tetap
memperhatikan protokol kesehatan.
Peserta sedang menunggu giliran vaksin
Joseline
Hana Frisyla dan Jemima Filia Kalebos mengatakan awal mengukuti vaksin agak
gerogi karena agak takut jarum. Demikian
juga Naomi, siswi SMA Stella Maris ini mengaku tidak terlalu sakit namun ini
bisa membawa dampak baik terhadap imunitas tubuh.
Ibu
Kim, salah seorang orangtua yang memiliki anak di tingkat SMP dan SMA Ursula
BSD mengatakan vaksin di lingkungan rumahnya di Gading Serpong belum ada untuk
umur 12 tahun sampai dengan 17 tahun. Karena ada informasi dari kenalan bahwa
ada jadwal adanya vaksin ia mengantar dua anaknya (SMP dan SMA ) mengikuti vaksin hari ini. ‘’Harapan
semoga wabah covid 19 ini berhenti sehinga sekolah bisa normal kembali,’’ tambah
Ibu Jansen dan Nelson ini *Konrad R.
Mangu
0 Komentar