Tangsel, Gagas Indonesia Satu
Target vaksin untuk kelompok
pelajar usia 12-18 tahun berjumlah 1.073.266 peserta. Sampai dengan hari ini
(Sabtu 21 Agustus 2021) vaksinasi bagi usia tersebut baru mencapai 44 persen. Untuk itu pemerintah Kota Tangerang Selatan terus berusaha sampai akhir Agustus diperkirakan mencapai 50-60 persen.
‘’Karena itu saya ucapkan terima
kasih untuk Sekolah Stella Maris-BSD yang telah melakukan kegiatan vaksinasi,
bukan hanya bagi peserta didik saja tapi termasuk masyarakat luas yang ada di
wilayah ini,’’ demikian Benyamin Davnie, Walikota Tangerang Selatan, saat meninjau lokasi vaksinasi tahap
kedua yang berlangsung di sekolah Stella Maris BSD, Sabtu 21 Agustus 2021. Sebelumnya sekolah ini melakukan vaksinasi tahap pertama minggu ketiga bulan Juli lalu sedangkan tahap kedua berlangsung selama dua hari (Jumat dan Sabtu, 20-21 Agustus 2021).
Turut hadir Head of School Stella Maris BSD,
Anastasia Uning Widyastuti, Ketua Leo
Club (kelompok dari Lions Club) Gading Serpong, Leon Baptista bersama 13 orang
anggota lainnya, 15 tenaga kesehatan (termasuk dokter) yang melayani peserta
vaksinasi tahap kedua di lembaga pendidikan itu.
Untuk mencapai 50-60 persen sampai
akhir Agustus, kata Walikota Tangsel meminta semua pihak
berpartisipasi termasuk mereka yang melayani di bidang pendidikan, keterlibatan
tokoh agama, tokoh masyarakat sehingga mempercepat proses vaksinasi. Sebelum
hadir di Stella Maris, Walikota Tangsel ini memantau langsung pelaksanaan vaksinasi
di suatu unit pondok pesantren di Tangsel.
Ia menyampaikan terima kasih
berhubungan dengan anggota Lions Club, khususnya 14 anggota Leo Club yang terlibat dalam membantu pelaksanaan vaksin tersebut. ‘’Saya melihat
anak-anak muda dengan tekun melayani setiap orang yang datang dan patut kita
berikan apresiasi,’’ kata Benyamin Davnie.
Suskes pelaksanaan vaksin tahap
kedua ini menurutnya berkat kerja sama semua pihak seperti para guru di sekolah, orangtua, organisasi Lions
Club, TNI-Polri, tenaga kesehatan
sehingga pelaksanaan vaksinasi ini berlangsung dengan aman dan tertib
karena wajib menjaga protokol kesehatan.
Benyamin Davnie kali ini menegaskan lagi untuk
memerangi pandemi covid 19 masyarakat diminta melakukan dua cara yakni, pertama wajib melakukan
vaksinasi dan kedua menerapkan protokol
kesehatan 5 M (mencuci tangan , memakai masker, menjaga jarak, menghindari
kerumunan dan mengurangi mobilitas).
Ia menyebut dua kendala yang
dihadapi Tangsel yakni jumlah stok vaksin yang tidak cukup dan terbatasnya
jumlah tenaga kesehatan. Namun, kedua kendala ini setelah dilakukan upaya bantuan
pihak Kemenkes mengatasi kendala itu dengan baik. “Kami mendapat pasokan vaksin
pusat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Banten,’’ kata Walikota Tangerang Selatan.
Menjawab tentang target
pembelajaran tatap muka, dia mengatakan kalau
misalnya indikator makro covid 19 turun misalnya angka bor, turunnya
angka kematian, tingginya jumlah kesembuhan maka bisa dilakukan tatap muka
September. Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan karena
sangat tergantung penyebaran covid 19 yang sungguh menunjukan angka
menurun.
Head of Shool Stella Maris BSD, Anastasia
Uning Widyastuti mengatakan jumlah peserta vaksin hari itu sebanyak 570 peserta sedangkan
sehari sebelumnya sekitar 400 an peserta vaksin. Peserta bukan hanya anak usia
12-18 tahun tapi juga masyarakat yang belum mendapatkan vaksin. Ini kegiatan
untuk membantu pemerintah mempercepat vaksinasi di wilayah Tangerang Selatan. ***
Konradus R. Mangu
0 Komentar