Larantuka –Gagas Indonesiasatu.com, Yayasan Kesehatan untuk Semua (YKS) mendatangkan Ambulans Laut sebagai sarana transportasi rujukuan cepat antar pulau di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kehadiran Ambulans Laut ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di NTT yang dilengkapi juga dengan fasilitas kesehatan standar untuk rujukan emergency.
Kepada Media
ini, Mansetus Balawala dari YKS mengisahkan, inisiasi YKS untuk menghadirkan
Ambulans Laut berangkat dari kenyataan dimana banyak pasien, terutama dalam
kasus-kasus emergency seperti ibu hamil dan melahirkan misalnya, terlambat
mencapai rumah sakit rujukan karena harus menggunakan pelayaran umum. Terkadang
ada ibu hamil yang melahirkan di atas kapal tanpa fasilitas pendukung. Karena
sebagai daerah kepulauan, maka kehadiran Ambulans Laut sangat dibutuhkan
masyarakat dan petugas kesehatan.
“Secara
psikologis ini sangat mengganggu, karena harus melahirkan di atas kapal
penumpang. Kalau sudah demikian, biasanya petugas kesehatan pendamping berusaha
membantu dalam keterbatasan. Bayangkan perasaan ibu melahirkan dan keluarganya.
Bila demikian yang terjadi maka petugas kesehatan berupaya membuat penyekatan
dengan membentangkan kain untuk menghalangi pandangan penumpang agar ibu
melahirkan bisa merasa lebih nyaman, meski sesunggunhnya dalam ketidakn yamanan,” kisah Balalwala.
Pelayaran umum
demikian Balawala, tidak bisa melayani
dengan segera, karena harus menunggu jam keberangkatan. “Tidak mungkin hanya
karena seorang pasien emergency, kapal harus berangkat sebelum jam keberangkatan,”
terangnya.
Lebih dari
itu, pelayaran umum tidak bisa diandalkan untuk mencapai rumah sakit rujukan
dengan segera karena kecepatannya standar dan tidak memiliki fasilitas
kesehatan pendukung di dalamnya.
Hal lain yang
menjadi pertimbangan YKS mengadakan Ambulans Laut, juga karena dalam berbagai
kesempatan, para petugas medis yang berkarya di Pulau-Pulau di Flores Timur,
mengaku kesulitan melakukan rujukan bila cuaca dan gelombang laut tidak
bersahabat, terutama di saat musim hujan. Sebagai manusia, mereka juga merasa
takut dan cemas ketika harus melakukan rujukan disaat cuaca sedang ekstrim.
Pasalnya sarana transportasi laut yang ditumpangi tidak memiliki standar
keselamatan yang memadai.
Kepada
pemerintah Daerah Flores Timur, dalam hal ini Dinas Kesehatan selaku lembaga
yang akan mengoperasikan Ambulans Laut, YKS berharap agar benar-benar digunakan
untuk melayani kebutuhan masyarakat. Karena itu, agar sarana transportasi
rujukan cepat yang telah didatangkan ini, bermanfaat dan berkelanjutan, maka
perlu diperhatikan biaya pemeliharaan dan biaya operasionalnya. Mempercayakan
kepada orang yang tepat untuk merawat dan selalu mengontrol secara rutin semua hal yang berkaitan dengan
perwatan dan pemeliharaan.
Untuk diketahui, kehadiran ambulans laut ini merupakan kerja sama YKS dan Kedutaan Jepang di Indonesia. Sebelumnya kerja sama YKS dan Kedutaan Jepang juga menhadirkan 3 unit Mobil Ambulans dan 11 unit sepeda motor untuk menjangkau layanan kesehatan di pedesaan. (Mans Balawala)
0 Komentar