JAKARTA- Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si atau Ansy Lema menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) prapanen dan pascapanen kepada 26 kelompok tani (poktan) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Jumat (17/9/2021). Ansy Lema mengatakan, bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementerian Pertanian.
“Hari ini, Jumat (17/9/2021), saya menyerahkan bantuan alsintan prapanen dan pascapanen kepada 26 kelompok tani penerima bantuan di Kabupaten TTU dari hasil kerja sama dengan Ditjen PSP Kementan. Saya berharap bantuan alsintan ini dapat membantu petani membuka dan mengolah lahan guna meningkatkan produktivitas pertanian,” ujar Ansy Lema di Jakarta.
Penyerahan alsintan dilakukan langsung secara virtual oleh Ansy Lema yang dihadiri oleh Asisten I Setda TTU Drs Yosep Kuabib, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten TTU Gregorius Ratrigis, SP, anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten TTU, pengurus Dewan Pengurus Cabang PDI Perjuangan Kabupaten TTU.
Bangun Pertanian Perbatasan
Ansy menjelaskan, sejak dilantik sebagai anggota DPR RI pada Oktober 2019, ia memberi perhatian khusus kepada pembangunan pertanian, peternakan, dan kelautan-perikanan di Kabupaten TTU, Belu, Malaka, dan Rote Ndao di daerah perbatasan. Sebagai kader PDI Perjuangan, ia menjalankan instruksi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri kepada seluruh kader untuk membangun dari pinggiran.
Demikian pun visi besar Presiden Joko Widodo memberikan perhatian besar kepada wilayah kategori 3T: Tertinggal, Terdepan dan Terluar. Karena merupakan teras depan Indonesia, maka empat kabupaten tersebut mesti diberikan perhatian optimal dalam pembangunan nasional, termasuk dalam bidang pertanian agar masyarakatnya sejahtera.
“Karena itu, saya memberikan perhatian kepada Kabupaten TTU yang berada di wilayah perbatasan. Program pemberdayaan seperti Bantuan Pengembangan Perhutanan Sosial Nusantara (Bang Pesona) kepada Kelompok Tani Hutan, Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L), Bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) dan kini puluhan alsintan hasil kerja dengan mitra Komisi IV DPR RI menjadi bukti nyata kerja saya untuk rakyat TTU,” jelasnya.
Siap Bersinergi
Ansy menjelaskan, bantuan alsintan bertujuan mendukung pembangunan pertanian di NTT. Saat ini, teknologisasi pertanian modern berkelanjutan mendorong penggunaan alsintan untuk memudahkan kerja serta menghemat waktu dan tenaga para petani NTT. Itulah alasan Ansy setuju mendorong-memperjuangkan penggunaan alsintan pra maupun pasca panen.
“Saat ini, mekanisasi pertanian melalui alsintan tidak hanya digunakan pada lapangan/lahan pertanian (on farm) tetapi juga pada kegiatan pasca panen. Para petani perlu dibantu alsintan agar bisa menggenjot peningkatan produktivitas pangan,” tutup Ansy.* ** Konrad R. Mangu
0 Komentar