foto enbeindonesia
Jakarta, Gagasindonesiasatu.com
Pastor Alexander Dhae, SVD dan Pater Borise dari Serikat Sabda Allah (SVD) diserang kelompok bersenjata atau bandit di Madagaskar. Akibat serangan itu kedua pelayan umat itu mengalami luka serius dan kini sedang menjalani perawatan.
Kejadian naas yang menimpa kedua pelayan umat itu pada Minggu ( 12 September 2021). Dua bandit itu setelah melukai tapi kedua korban atau pelayan umat itu tidak melakukan perlawanan.
Pastor Alexander Dhae, SVD adalah imam SVD asal Mauponggo, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) sedangkan Pater Borise, seorang konfrater yang membantu imam di wilayah itu.
Dalam keterangan Pater Alexander yang menulis melalui laman face book yang ditujukan kepada kerabatnya di Ledalero menceritakan kronologi penyerangan oleh dua orang bandit itu. Mula-mula mereka masuk di kamar P. Borise kemudian menyerang sehingga Borise mengalami luka serius di kepala, tangan kiri dan kanan kemudian diikat lalu hp milik P Borise dibawa kabur.
Lebih lanjut P. Alex menulis selanjutnya kedua bandit itu menyerang Pastor Alex di kamar yang tidak jauh dari kamar milik Borise. “Saya mengalami luka serius di kepala, tangan kanan terluka semua jari terpotong oleh bandit kecuali jari telunjuk. Semua uang diambil bandit dan Dua hp merek Samsung Galaxi dibawa kabur, ‘’ jelas P. alex Dhae SVD.
Setelah kejadian, kondisi sedikit aman P. Alex mengeluarkan mobil dari garasi, ia menyetir meskipun tangannya masih terluka. Selanjutnya mereka menuju ke Istana Uskup setempat, meminta seorang misionaris untuk menjalani pengobatan di poliklinik setempat.
Pater Alex menulis, kondisi sekarang sudah membaik meski agak trauma. Ia mengaku tidak bisa mengontak keluarga karena tidak lagi memiliki hp. “Saya berharap berita sedih ini diketahui oleh teman -teman dan keluarga, kami minta didoakan biar lekas sembuh ,’’ tulis pastor itu. **** Konradus R, Mangu
0 Komentar