Riangduli, Gagas Indonesia Satu
Pengeboran air bersih untuk warga Desa Riangduli, Kec. Witihama dimulai sejak tahun 2016. Instalasi pipa dipasang sepanjang 2 km dari tempat bor air ke lokasi desa. Mula - mula hanya ada satu titik tidak jauh dari SD Inpres Riangduli dibangun bak penampung kemudian disalurkan ke dua dusun wilayah tersebut. Sekarang sudah diperbanyak lokasi kran air sehingga memudahkan warga menggunakan air itu. Sekitar 3-4 kepala keluarga menggunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, jadi air semakin dekat.
''Kalau cerita mengenai pengeboran sumur sejak 2016 kemudian airnya langsung dialirkan ke desa setelah kami melakukan pemasangan jaringan pipa. Kalau desa-desa lain di Witihama sebelumnya selalu mengalami kesulitan air sejak program ini dirintis kepala Desa Riangduli, warga tidak lagi mengalami krisis air bersih. Tentang berbagai pembangunan di Riangduli memang maju mulai dari perencanaan, kegiatan apa saja yang termuat dalam dokumen APBDes. Anggaran Pendapatan Belanja Desa biasanya menjadi tolok ukur, kemudian realisasi tepat waktu , pembangunan berlangsung serta sampai ke pelaporan. Biasanya soal pelaporan Desa Riangduli biasanya pertama di Flores Timur. Secara adminsitrasi , lanjutnya Riangduli sungguh - sungguh melakukan dengan tertib dalam hal pemanfaatan semua anggaran termasuk laporan untuk setiap program yang dilaksanakan di desa,'' cerita Kepala Desa Riangduli, Silvinus Lego Ola melalui jaringan telepon seluler, Jumat ( 15 Oktober 2021).
Ia menjelaskan mula-mula dibangun satu unit bak induk untuk menampung air selanjutnya disalurkan ke RT-RT. Semula hanya terdiri dari tiga (3) titik, sekarang satu 3-4 kepala keluarga menggunakan air itu untuk memenuhi kebutuhan setiap hari, bahkan untuk satu titik air hanya dimanfaatkan 3-4 kepala keluarga.
Realisasinya program mengatasi air bersih tidak lepas dari anjuran dan dorongan baik semua pihak termasuk Drs. M. Demon Sabon, Anggota DPRD Flotim yang berasal dari Partai Gerindra. "Proposal yang diberikan kepada pihak Pemda tepat waktu sehingga program ini bisa direalisasikan,'' kisahnya.
Ia mengakui selama memimpin desa Riangduli suasana yang sangat terasa aman damai, tidak ada konflik warga, karena rata-rata semua program dilakukan dengan baik. Program yang paling membuat Riangduli sangat dikenal karena Kepala Desa ini membangikan BLT, BST mengikuti aturan yang dikeluarkan pemerintah. Yang paling mencengangkan publik ia ikut membantu penyelenggara pendidikan tanpa membedakan suku dan agama yang ada di wilayah itu.
Kendati semua itu dilakukan dengan ikhlas, ia mengaku dalam pencalonan menjadi kepala desa selanjutnyan ia merasa seperti 'dijegal' hanya karena Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) secara tertulis itu dijadikan alasan untuk sejumlah pihak menolak untuk menolak pencalonan. ''Pada hal menurut aturan, oleh karena situasi virus corona 19, laporan secara tertulis itu jutsru dibolehkan tapi karena ada niat-niat pihak lain yang terkesan menghalangi untuk maju periode berikut ya, saya legowo,'' kata pria yang mengakhiri masa jabatan hingga Desember 2021 ini.
Setelah memikirkan baik-baik dan bicara dengan keluarga Silvinus Lego Ola memantapkan niatnya untuk tidak maju dan memberikan kesempatan kepada yang lain untuk memimpin desa ini yang diharapkan akan lebih baik di masa-masa mendatang.
Silvinus Lego mengakui dinamika politik lokal tingkat desa cukup keras. Panitia yang dipilih untuk melakukan penjaringan telah melakukan tugas dengan baik. Ia sendiri mengakui banyak pihak yang mendorongnya untuk maju kembali periode memimpin desa Riangduli 2022- 2028. "Demi kenyamanan, kedamaian di Lewotana saya legowo untuk proses pemiluhan ini,'' kata Lego Ola.
Krisis air bersih yang dialami sebelum tahun 2016, hanyalah satu dari sekian problem yang dialami warga di desa yang merupakan pemekaran Desa Tuwagoetobi ini. Kisah pilu itu jangan sampai terulang lagi. Seperti yang diketahui akhir-akhir ini desa tetangga masih mengalami krisis air minum yang mestinya harus diatasi dengan secepatnya.
Setelah dilakukan proses penjaringan dan penetapan tiga kandidat di desa ini siap dipilih warga Riangduli. Ketiga calon itu Khalis Kopong, Bahrun Pata dan Laurensius Usen dipilih warga masyarakat Sabtu ( 16 Oktober 2021) . Petahana ini berharap proses pemilihan berlangsung aman, damai sehingga bisa memilih putera-putera terbaik yang mengabdi untuk masyarakat Riangduli.
Itulah petahana, Silvinus Lego yang saat ini dengan jiwa besar harus "legowo" mengawal proses demokrasi tingkat desa ini. Hanya ada kata kunci, menjadi pelayan masyarakat sehingga gilirannya mengantar masyarakat mencapai kesejahteraan masyarakat. *** Konradus R. Mangu
2 Komentar
Mantap Opu!!!!
BalasHapusterima. kasih
BalasHapus