Mulio Kantjana S.Kom
Tangerang, Gagas Indonesia Satu
NABI
Kongzi bukan hanya dikenal sebagai nabi dalam agama Khonghucu tapi juga dijuluki sebagai ‘guru
sepanjang masa”. Alasan nabi
mendapatkan julukan ini karena ajaran
moral tetap diikuti manusia penghuni bumi ini. Selain itu nabi
ini memiliki pemikiran yang logis dan sistematis. Buktinya dalam ajarannya pun terdapat quot –quot yang
menarik dan menginspirasi termasuk dalam dunia pendidikan.
‘’Cara
berpikirnya logis, menjadi inspirasi bagi perusahaan di mana pun baik dalam
maupun luar negeri. Ada salah satu quot yang sangat popular adalah semangat
untuk berinovasi, yang menandai dalam suatu proses perlu ada inovasi karena
dengan demikian sebagai konsep perubahan diri,’’ demikian dikatakan Direktur Sekolah Setia Bhakti, Mulio Kantjana,
S. Kom dalam sambutan acara peringatan Hari Lahir (Harlah) Nabi Kongzi ke- 2572 , dilaksanakan
secara virtual, Minggu ( 10 Oktober 2021).
Turut
hadir Kepala KB, TK, SD,SMA dan SMK Setia Bhakti termasuk siswa-siswi semua jenjang satuan
pendidikan. Selain itu turut hadir Kepala Bidang Pendidikan, Merry Agatha ,
Pelaksana Harian PSB, Wewen Nursalim.
Terus
berinovasi menurut Mulio Kantjana selalu
melakukan pelayanan terbaik. Dalam bidang pendidikan tidak boleh cepat merasa puas tetapi terus-menerus melakukan
inovasi bahkan inovasi itu berlangsung
sepanjang masa sampai dengan akhir
hayat.
Sementara
itu Ketua Bidang Pendidikan Setia
Bhakti, Merry Agatha mengatakan bahwa
sebagai sekolah berbasis Konghucu sekolah Setia Bahkti terus menerus menumbuhkan nilai-nilai baik dan mulia yang diwariskan Nabi Kongci. Nilai –nilai
itu adalah selalalu menjaga hubungan baik
yang harmoni, saling menghormati – menghargai antara atasan dan bawahan, menjaga nilai-nilai luhur dalam diri masing-masing,
mengembangkan cinta kasih bertindak
bijaksana dan dapat dipercaya.
W.S Yudi
dalam refleksi mengatakan hari lahir (Harlah) Kongzi memberikan makna bahwa ia memberikan
teladan sebagai guru sejati dan menjadi
contoh bagi dunia pendidikan. Ia menambahkan konsep menjadi manusia seutuhnya memiliki empat dimensi penting yakni :
fisik, psikomotorik, afektif dan spiritual. “Melalui Harlah Kongzi dapat membina diri menjadi pribadi siswa-siswi, guru meneladani cara hidup Nabi Kongci,’’
katanya.
JS. Loekman,
selaku ketua panitia Harlah Kongzi ke
2572 mengusung tema “Guru Agung Sepanjang
Masa” mengajak keluarga besar Perguruan Setia
Bahkti untuk selalu bekerja tidak merasa lelah mengajar tak pernah merasa capai. “Manusia adalah makhluk pembelajar jika tidak mau belajar maka menjadi manusia
yang selalu ketinggalan,’’ katanya.
Peringatan Harlah Nabi Kongzi itu selain disemarakkan dengan lagu dan musik juga disajikan kisah tentang sosok Nabi Kongzi. Sosok inilah yang menjadi inspirasi rohani lembaga pendidikan Perguruan Setia Bhakti, Jl Kisamaun, di Kota Tangerang. ***
(Konradus R, Mangu )
2 Komentar
Artikelnya bagus, mudah dipahami selain itu materinya terangkum secara ringkas sehingga tidak bosan untuk dibaca, quotes yang dipilih juga bagus mengajarkan kita bahwa kita harus terus berinovasi agar dapat mengalami perubahan diri. Tak hanya itu artikel ini mengajarkan agar kita harus terus belajar karena tanpa belajar kita akan tertinggal.
BalasHapusNama : Metta Natalie Permatasari
Kelas: 12 Akuntansi 2
Dari artikel ini saya dapat memahami cerita tentang nabi Konghucu atau juga biasa dikenal guru Sepanjangan masa (nabi kongzi) , dengan quot² nabi kongzi yang menginspirasi, yg terdapat nilai luhur dan nilai budi yang di kembangkan dengan cinta kasih,
BalasHapusSehingga mengajarkan kita bahwa bertindak bijaksana itu dapat di percaya
Dan kita juga lebih tahu tentang keagamaan perayaan hari raya agama Konghucu , disini juga terdapat nama ,tempat dan serta sumbernya sehingga kita lebih luas dalam pengetahuan karena terdapat informasi yg lengkap.
Tetapi artikelnya seharusnya di paraf sisi rata tengah / sisi rata kanan sehingga pembaca lebih nyaman , karena saya melihat tulisan dari sisi rata kiri kurang nyaman.
Nama :Novita Sapitri
Kelas :XII AKL 2 (12 ak 2)