Dokter Dini Anggraeni
Tangerang, Gagas Indonesia Satu - - - -
Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes)
meminta masyarakat untuk mewaspadai terjadinya gelombang ketiga Covid - 19. Kondisi
ini dinilai bisa saja terjadi saat
mobilitas penduduk wilayah Kota Tangerang yang semakin tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan, dokter Dini Anggraeni mengungkapkan
para ahli memprediksi gelombang ketiga covid 19 kemungkinan terjadi pada akhir tahun 2021. Kata dokter Dini,
prediksi ini tidak boleh dianggap remeh dan perlu sikap waspada dari masyarakat
Kota Tangerang.
‘’Kewaspadaan dengan penyakit menular Covid 19 ini tak bisa
diabaikan. Kota Tangerang pernah dengan seribu kasus per hari, RS terisi penuh,
RIT waiting list, ambulans dan mobil jenazah kewalahan. Jangan sampai situasi
itu kembali lagi. Artinya protokol kesehatan tetap dijaga, ‘’ ungkap dokter
Dini seperti dikutip dari laman Pemkot Tangerang, belum lama ini .
Ia mengatakan, saat ini sedang terjadi gelombang ketiga di sejumlah negara. Di Indonesia, khususnya di
Tangerang perlu memperhatikan ancaman lonjakan yang terjadi dalam negeri,
akibat faktor yang khas ditemukan di
Indonesia. Ia menyebut tradisi berkumpul, bepergian hari besar, libur panjang
sering kali menyebabkan masyarakat mengabaikan prokes.
‘’Perlu diingat bahwa potensi kenaikan kasus dapat dihindari
apabila kita tidak mengendurkan pelaksanaan kebijakan berlapis seperti
akselesrasi vaksinasi, pengendalian mobilitas dalam negeri, pengendalian
aktivitas masyarakat dan menggalakan
upaya 3T (memkai masker, menjaga jarak
dan mencucui tangan),’’ katanya.
Dengan kata itu, lanjut dokter Dini walau capaian
vaksinasi sudah mencapai 1. 312.896 jiwa
pada dosis satu dan 920.617 jiwa dosis
dua. Selain itu PPKM kota Tangerang pun sudah pada level 2 dengan pengawalan
ketat. Masyarakat kota Tangerang tetap diminta tidak gegabah atau bersikap
egois sehingga kendor akan prokes. “Kita harus menjaga konsistensi kondisi pandemic
Covid -19 saat ini dengan bijaksana,’’ minta dokter Dini.
Belum lama ini dokter Dini ikut dalam meninjau PTM sejumah
sekolah termasuk di Pasar Baru, bersama
dengan Wali Kota Tangreang, Arief R Wismansyah. Kasus harian memang
telah cukup terkendali, meski demikain masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.
*** Konrad R, Mangu
0 Komentar