dokter Dina
Tangerang, Gagas Indonesia Satu - - - -
PELAYANAN
vaksin untuk peserta didik usia 7-11 tahun
atau usia sekolah dasar di Kab. Tangerang , Prov. Banten, belum bisa dilaksanakan karena belum ada pemberitahuan dari Kementrian Kesehatan Republik (Kemenkes) Indonesia
. Pelayanan vaksin ini hanya diberikan
kepada masyarakat khususnya warga masyarakat Sepatan berumur 12- tahun ke atas.
“Untuk
peserta didik usia SD kami belum bisa layani karena masih menunggu petunjuk
dari Kemenkes RI,’’demikian dr. Dina Nindya Nur Indriani di sela-sela melayani peserta vaksin jenis sinovac yang dikuti 300-an bagi masyarakat di Sepatan, Minggu ( 24 Oktober 2021).
Dokter yang bertugas di Puskesmas Sepatan ini menjelaskan ia bersama 8 petugas kesehatan lain sejak Februari 2021 melayani masyarakat yang menerima
vaksin. Setiap hari warga yang dilayani dari 200-300 bahkan sampai dengan 500 orang warga. Sesuai dengan anjuran pemerintah kegiatan vaksin ini
untuk memperkuat healt imunitas bagi masyarakat dengan kondisi pandemi covid 19 yang belum juga berakhir
ini.
Dokter
Dina mengatakan bagi yang ingin
mendapatkan pelayanan vaksin di Puskesmas Sepatan, Kab. Tangerang hanya dengan membawa foto kopi KTP dan foto
kopi kartu keluarga dalam daftar sebagai anggota keluarga. Sebelum
mengikuti vaksin warga terlebih
dahulu mengecek tekanan darah.
Seluruh
petugas, dokter dan tenaga kesehatan
berasal dari Puskesmas Sepatan. Ia juga tidak menyebut kapan vaksin di
Puskesmas Sepatan berakhir namun ia menambahkan kalau warga yang ada di Sepatan
benar-benar sudah mendapatkan dosis satu dan dua.
Antusias
warga, kata dokter Dina, ‘’Alhamdulilah, luar biasa warga banyak yang datang
untuk mengikuti vaksin dan semua berjalan lancar, kami berharap bagi yang belum
vaksin bisa mendapatkan informasi dari
warga yang sudah mendapat vaksin”katanya.
Meskipun
ada hambatan pada saat melakukan pemberian vaksin, misalnya nama warga yang tidak sesuai dengan NIK dalam kartu keluarga, kami bisa mencari
solusi tetap memberikan vaksin sehingga
mereka merasa kenyamanan.
Dikatakan, meskipun sudah divaksin mereka yang telah divaksin tetap menjaga
protokol kesehatan.
Warga
RT 07, Perumahan Grand Permata ikut dalam penerimaan vaksin. Ibunda Bagas, seorang
ibu dari RT ini selain mengantar anaknya yang berusia 12 tahun (sebuah SMP) untuk
menerima vaksin juga mengantar ibundanya mengikuti vaksin sinovac pada hari itu.
Warga
lain ketika diminta komentar berharap pemerintah bisa meakukan pelayanan bagi
anak khususnya usia sekolah dasar (SD) dengan demikian bisa mengikuti
pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah. *** Konrad Mangu
0 Komentar