Unordered List

6/recent/ticker-posts

Menjaring Guru Inspiratif Flores Timur 2021 Lewat PGRI Award

 


Larantuka, Gagas Indonesia Satu  - - - 

Pengurus PGRI Kabupaten Flores Timur dalam rangka menyongsong HUT PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2021membuka ruang bagi guru  - guru  Timur untuk berpartisipasi dalam Ajang Menjaring Guru Inspiratif Flores Timur. Tema yang diusung dalam ajang ini yakni "Bagikan Semangat, Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar dan Pulihkan Pendidikan".


Produk dalam ajang penjaringan Guru Inspiratif Flores Timur 2021 untuk mendapatkan PGRI Flores Timur Award 2021 adalah Video Pembelajaran Kreatif dan Inovatif Yang Menginspirasi. Konten video diantaranya, masalah yang ditemukan guru dalam pembelajaran, solusi yang diberikan atau diterapkan guru kepada siswa dalam pembelajaran dan hasil belajar dan prestasi yang diperoleh siswa setelah adanya penerapan solusi dari guru.


Adapun tujuan dari lomba ini yakni, memotivasi Guru Flores Timur untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran, menginspirasi Guru Flores Timur untuk melakukan inovasi pembelajaran, membangun budaya belajar sepanjang hayat, kreatif dan inovatif, mempublikasikan pengalaman terbaik dari hasil inovasi pembelajaran guru, memotivasi guru dalam berkarier melalui karya inovasi dan memberikan apresiasi dan penghargaan (PGRI Flores Timur Award) kepada guru inspiratif melalui kompetisi penciptaan inovasi pembelajaran yang sehat, obyektif, terbuka, dinamis dan akuntabel.


Peserta yang dilibatkan yakni Guru TKK/RA sekabupaten Flores Timur. Guru SD/MI se Kabupaten Flores Timur, Guru SMP/MTs se - Kabupaten Flores Timur, dan Guru SMA/K dan MA se- Kabupaten Flores Timur.


Adapun ketentuan lomba, video yang diupload merupakan karya milik sendiri dan dapat dipertangungjawabkan, karya video dua (2) tahun terakhir, video diambil menggunakan kamera Smartphone atau kamera digital, video berdurasi 7-10 menit, video belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan dalam kompetisi video lain, video tidak boleh mengandung unsur SARA, pornografi, kekerasan, dan melecehkan seseorang atau kelompok tertentu, kejuaraan ditetapkan oleh tim juri dan tidak dapat digugat serta video dengan jumlah view terbanyak akan ditetapkan menjadi juara favorit.


Lomba secara resmi telah diluncurkan oleh Maksimus Masan Kian Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur pada Hari Senin 1 November 2021 dengan tata cara lomba sebagai berikut; peserta mendaftarkan diri melalui link https://forms.gle/fRBMujeBkuXhBHMY9, peserta mengunggah video menggunakan akun youtube PGRI Cabang masing-masing dan dikirim ke nomor WA : 081337110709, peserta juga diwajibkan membagikan video melalui facebook dan menandai akun Pgri Flores Timur, peserta menuliskan keterangan (caption) yang menarik sesuai dengan video yang diunggah, menyertakan tagar #LombaVideoInspiratif, #PGRIFlotimAward, #HutPGRI2021. Batas akhir pengiriman karya Rabu 17 November 2021, penilaian karya oleh Tim Juri 17-22 November 2021 secara daring, pengumuman lomba pada Selasa 23 November 2021 secara online dan pemberian penghargaan, Kamis 25 November 2021 pada puncak HUT PGRI secara terpusat di Kecamatan Witihama.


Tim juri yang dilibatkan dalam kegiatan ini yakni, Munawir Patilima, S.Pd. M.M, (Guru Berprestasi Tingkat Nasional), Gusty Richarno, S.Fil (Pemimpin Umum Media Pendidikan Cakrawala NTT), dan Silvester Sina Wuan, S.Pd (Pengawas Sekolah Dikdas Dinas PKO Kabupaten Flores Timur). Kejuaraan yang akan mendapatkan PGRI Flores Timur Award adalah, Guru TKK juara I,II,III, Guru SD Juara I,II,II Guru SMP Juara I,II,III dan Guru SMA/K MA, Juara I,II,III.


Maksimus Masan Kian, Ketua PGRI Flores Timur mengatakan di Kabupaten Flores Timur banyak guru kreatif, dan inovatif yang menginspirasi namun barometer atau ukuran yang digunakan belum ada. "Ajang pemberian PGRI Flores Timur Award Tahun 2021 untuk menjaring guru guru inspiratif Kabupapaten Flores Timur. Pada akhirnya, Flores Timur memiliki tabungan guru guru inspiratif yang bisa menjadi jembatan membantu rekan sejawat dalam peningkatan profesionalisme, juga persiapan mengikuti ajang di tingkat nasional.  Ruang apresiasi mesti terus ditumbuhkan dalam menciptakan iklim edukatif untuk saling menginspirasi," kata Maksi. *** (Rad Bahy)

Posting Komentar

0 Komentar