Jakarta, Gagas Indonesia
Kepala BMKG, Dwikorita mengatakan gempa yang menimpa wilayah Ruteng, Maumere, Larantuka dan Adonara di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) diharapkan agar masyarakat selalu waspada dengan kondisi yang sedang berlangsung.
'' Masyarakat diminta untuk selalu memonitor situasi sehingga kondisi yang sedang berlangsung bisa dapat dilakukan dengan cara mengup date kondisi nya dengan sebaik-baiknya,'' demikian dikatakan Dwikorita dalam jumpa pers, di Jakarta secara online, Selasa ( 14 Desember 2021) berkaitan gempa bumi yang menimpa wilayah Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, khususnya di wilayah Larantuka, Maumere, Adonara dan Ruteng.
Ia berharap, sebagai pewarta media menyampaikan informasi yang up to date sehingga masyarakat jangan sampai memperoleh informasi yang tidak benar. Bagi masyarakat yang sudah menghindari lokasi gempa bisa kembali ke tempatnya masing-masing. Ketika kembali ke tempat semula harus memastikan, lokasi berdampak tersebut layak ditempati.
''Apabila tidak nyaman atau lokasi masih berpotensi tidak layak ditempati bisa mencari tempat yang lebih aman. Pada intinya selalu waspada dan selalu melakukan pemutahiran informasi sehingga jangan sampai menjadi korban gempa,'' harapnya.
Sejumlah daerah di Sulawesi Selatan dikabarkan mengalami kerusakan berat. Bangunan dan toko rusak dan sejujmlah toko di wilayah Buton.
Menanggapi gempa yang terjadi Dwikorita menyebutkan tidak ada hubungan dengan aktivitas gunung api di sejumlah daerah yang sedang dalam kondisi siaga bahkan mengeluarkan lahar. *** (konrad mangu)
0 Komentar