Unordered List

6/recent/ticker-posts

Ini Akibat Gempa NTT dan Sulawesi

 


Jakarta, Gagas Indonesia Satu. Com  - - -

 - Gempa bumi magnitudo 7,4 yang terjadi di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT),  (Selasa 14 Desember 2021 ) membuat sejumlah bangunan ambruk. Rumah, menara masjid, sekolah hingga gedung rumah sakit menjadi bangunan yang terdampak gempa magnitudo 7,4 itu.

Awalnya, magnitudo gempa di Larantuka dilaporkan 7,5. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) beberapa saat kemudian memutakhirkan, sehingga magnitudo gempa tersebut turun menjadi 7,4.

Sejak awal gempa dilaporkan, BMKG sudah mengeluarkan peringatan tsunami. Di mana, pusat gempa magnitudo 7,4 tersebut berada pada koordinat 7,59 lintang selatan dan 122,26 bujur timur.

Titik pusat gempa tersebut berjarak 112 kilometer sebelah barat laut Larantuka. Kedalaman gempa magnitudo 7,4 tersebut hanya 12 kilometer.

Kerusakan akibat gempa tersebut, setidaknya tersebar di dua titik, yakni Pulau Bonerate di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, serta di Larantuka sendiri.

Berikut fakta-fakta kerusakan akibat gempa magnitudo 7,4 di Larantuka: Menara Masjid di Patah Menara sebuah masjid Pulau Bonerate patah karena tak kuat menahan guncangan akibat gempa magnitudo 7,4 itu. Selain menara masjid, sejumlah bangunan di sana juga runtuh.

"Untuk kondisi di Pulau Bonerate itu, ada beberapa wilayah yang kena dampak gempa. Ada bangunan runtuh, menara masjid patah," kata petugas SAR Selayar, Mukti Ali, dihubungi dari Jakarta.

Sesaat setelah dampak kerusakan dilaporkan, belum ada informasi perihal ada-tidaknya korban. Petugas SAR memastikan rumah yang runtuh tidak berpenghuni.  ( Rad Bahy)


Posting Komentar

0 Komentar