Unordered List

6/recent/ticker-posts

Komunitas PRR dan SMGM Gelar Natal Bersama Orang Kecil

 




Larantuka-Gagas Indonesia Satu.com  

Para suster  PRR  dan Sahabat  Mgr. Gabriel Manek, SVD (SMGM), Kamis, (29/12/2021) menggelar acara Natal bersama sahabat orang kecil, sekaligus mendokan dan mengenang kematian Co-Pendiri Kogregasi PRR Sr. Anfrida, SSpS yang berlangsung di Biara Pusat PRR Lebao, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Kegiatan yang menghadirkan para lansia dan kaum disabilitas ini diawali  renungan bersama yang dipimpin Sr. Ivon, PRR dengan tema "Buat Saja".

Dalam renungan ini, suster invon mengantar peserta dengan vidio singkat tentang Yesus mengubah air menjadi anggur dalam pesta  perkawinan di Kana sebagamana dalam teks  injil Yohanes, 2 : 1-11.

Dari teks dalam injil ini, Suster Ivon mengatakan ada tiga hal penting,  yakni pertama, mujizat terjadi menurut waktu Tuhan. Sebaik apapun rencana manusia, namun bila waktu Tuhan belum tiba maka semua yang direncanakan tidak akan terjadi. Waktu Tuhan tidak sesuai dengan harapan dan  pengorbanan manusia. Kedua, mujizat terjadi dimulai dari ketaatan. Karena ketaatan para pelayan, mujizat air menjadi anggur terjadi. Dalam hidup, ketaatan itu berat dilakukan,  namun  akan menghasilkan mujizat bila dilakukan dengan kesabaran. Ketiga, mujizat terjadi bila kita bertindak. Para pelayan bertindak  sesuai apa yang diminta Maria ibu Yesus ketika tuan pesta kehabisan anggur,  dan ketika para pelayanan bertindak sesuai permintaan Maria, maka mujizatpun  terjadi.  

"Aksi para pelayan ini sederhana tapi menghasilkan mujizat. Dari para pelayan kita belajar bahwa yang sederhana itu dapat menjadi mujizat," terang suster Ivon dan menambahkan, bahwa kedua tokoh pendiri kongregasi PRR, Mgr. Gabriel Manek dan Suster Anfrida, SSpS  telah berhasil menunjukan ketaatan mereka   dalam kehendak Tuhan dengan melayani tanpa membedakan.

Aksi dari  pendiri dan Co Pendiri Kongregasi PRR itu, dialami  dalam tubuh Kongregasi PRR yang saat ini terdapat 68 komunitas dengan anggota sebanyak 500 orang yang  tersebar dan bermisi di 5 benua.

Suster Ivon, juga mengisahkan kehidupan para suster di saat-saat awal keberadaan komunitas PRR. Mereka pernah kehabisan beras. Saat itu, demikian suster  Ivon,  suster Regina melapor kepada suster Anfrida bahwa mereka ketiadaan beras dan karena itu pagi hari nanti mereka akan mengkosumsi singkong. Ketika mendengar itu, suster Anfrida lalu meminta agar mereka berdoa.   Usai berdoa    datanglah seorang bruder SVD yang membawa serta beras sebanyak delapan karung untuk komunitas PRR. "Ini adalah mujizat Tuhan," tegas suster ivon yang sebelumnya sempat bertugas di Papua.

Usai renungan, acara  kemudian di lanjutkan dengan perayaan misa yang dipimpin Pastor  Paroki San Juan Lebao, RD. Silvinus Sabon Helan selaku konselebran utama didampingi, RD. Yansen Raring dan RD Ancis.

Dalam perayaan misa mengenang Sr. Anfrida, SSpS  ini, dilakukan juga penerimaan anggota baru oleh Ketua SMGM Cabang Larantuka, Andreas Adi Hekin  dan pengukuhan anggota SMGM oleh Sr. Lusiani mewakili Suster Pemimpin Umum PRR.

RD Silvinus Sabon Helan ketika diminta memberikan sambutan  usai perayaan misa mengatakan,  SMGM sungguh menjadi sebuah kekuatan,  bukan hanya untuk keluarga tapi juga sesama dan terutama komunitas PRR. Paguyuban SMGM, demikian Romo Sil,   menjadi sebuah kekuatan yang saling membantu dan meneguhkan satu sama lain, dan sebagai bukti persaudaraan yang tidak saja diungkapkan dalam hal-hal yang sifatnya liturgis tapi juga dalam tindakan.

Dalam perayaan Natal bersama ini,  Komunitas PRR dan SMGM membagikan 50 bingkisan Natal berupa sembako kepada sahabat orang kecil yakni para Lansia dan kaum disabilitas yang diserahkan secara langsung oleh komunitas PRR dan SMGM. Sedangkan mereka  yang berhalangan hadir terutama kaum disabilitas, bingkisan natal diantar  langsung  ke alamat masing-masing. 

Untuk diketahui, SMGM adalah Komunitas misionaris awam Katolik Kongregasi Putri Reinha Rosari di bawah pelindung Uskup Gabriel Manek, SVD. Komunitas ini memilih mengikuti Yesus Kristus dalam merangkul  kaum papa. ( Mansetus Balawala) 



Posting Komentar

0 Komentar