Jakarta, Gagas Indonesia Satu
MANTAN Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya meninggal dunia, 19 Desember 2021, setelah menjalani perawatan di RS Sanglah, Bali , Denpasar.
Sejumlah media daring mewartakan mantan Wakil Ketua DPRD NTT itu menderita sakit selama tiga ( 3 ) minggu selanjutnya meninggal dunia pada Minggu siang pkul 11. 00 witeng.
Pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang mengurus sehingga jenazah dipulangkan pada besok ( Senin) selnajutnya dibawa dengan pesawat ke Larantuka lalu dikebumikan di Watoone, Adonara. "Saat ini sedang diurus sehingga akan dipulangkan besok ke Kupang dan Larantuka,'' jelas sumber itu kepada Gagas Indonesia Satu. com .
Ucapan turut berduka cita ramai menghiasi platform media sosial, WA, Facce book mulai dari masyarakat biasa, sesama politisi, sesama rekan kerja. "Turut berduka cita mendalam. Kami pernah satu tim guru di SMPK 1912 Watoone, tahun 1984,'' kata Emanuel Kopong Bahy di Jakarta.
Frans Lebu Raya pernah menjabat sebagai Gubernur NTT periode 2008 - 2018 selama dua periode. Programnya yang sangat populer adalah "Anggur Merah", suatu program yang mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat NTT. Sebelum menjabat selama dua periode Frans pernah menjadi Wakil Gubernur NT mendampingi Piet A. Tallo, SH. Selamat memasuki Rumah Keabadian, Frans Lebu. *** Konrad Mangu
0 Komentar