Jakarta, Gagas Indonesia Satu
SEORANG warga Jakarta, Meta Kumalasari sedang mengendarai mobilnya, Jumat (10 Desember
2021) di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Ia mengalami peristiwa perampokan yang
dilakukan sejumlah orang mengakibatkan kehilangan uang jutaan rupiah. Ketika melewati jalur jalan di Pulo Gadung itu mobilnya
itu dihentikan sejumlah pelaku yang sedang naik motor. Sambil mengetuk kaca
spion, korban ia merespon mengalihkan perhatian lalu pelaku yang lain mengambil barang berharga lain milik korban.
Ia kehilangan barang berharga termasuk ATM dalam mobil miliknya bahkan
sejumlah uang milik korban sebanyak 8
juta rupiah.
Setelah keajdian, korban melapor peristiwa perampokan itu ke Polres Jakarta Timur. Bukannya
menerima dengan baik korban malahan ia dimarahai anggota polisi di Polres
Jakarta Timur. “Lagian, bu ngapain si punya ATM banyak, kalau begini jadi repot,
apalagi banyak potongan biaya,’’ kisah perempuan yang menjadi korban yang juga
mengunggahnya di media sosial.
Sikap oknum anggota polisi menerima laporan yang tak ramah itu mengundang
keprihatinan berbagai pihak. Kali ini Kepala Kepolisian Resor (Kapolres)
Jakarta Timur, Komisaris Besar Erwin Kurniawan seperti dikutip media online ,
Minggu ( 12 Desember 2021).
Meskipun laporan korban sebelumnya ditolak, Erwin memastikan
bahwa laporan tersebut saat ini sedang ditangani Polsek Pulo Gadung, Jakarta
Tumur. Humas Polsek setempat merespon kejadian dengan mengatakan pihak polisi
tidak antikritik, pihaknya meminta maaf atas kejadian itu.
Polsek Pulo Gadung berjanji tidak aka nada lagi anggotanya
bersikap seperti itu karena sebagai pengayom masyarakat. “Ke depan kami
melakukan pengawasan sebagaimana instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit,’’
tulis sebuah akun yang mewakili Polres Jakarta Timur. *** (Rad bahy)
0 Komentar