Adonara, Gagas Indonesia Satu.com
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Fotim, Maksimus Masan Kian resmi membuka Gala Siswa PGRI Cup tahun 2022 di Adonara, Sabtu (9/4/22). PGRI menggelar Gala Siswa Tahun 2022 terpusat di tiga (3) titik yakni Daratan Flores (Larantuka), Adonara dan Solor. Daratan Larantuka telah dibuka pada Minggu (3/4/22) oleh Wakil Bupati Flores Timur, sementara di Pulau Solor akan dibuka pada Selasa (19/4/22).
Acara pembukaan Gala Siswa PGRI Cup daratan Adonara, Sabtu 9 April 2022 menjadi sebuah kehormatan bagi PGRI Flotim diterima dengan baik dan terhormat dari Kepala Desa Keluwain, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan tokoh muda. Warga sangat antusias dalam mendukung kegiatan ini. Panitia kegiatan ini diatur penuh oleh para guru dan karang taruna di Desa Keluwain, Kec.Klubagolit.
Pada sekapur sirihnya kepala Desa Keluwain, Apolinaris Ruma Peka menyampaikan bahwa Ia sangat mendukung kegiatan bergengsi ini. Dan cukup berbangga diri bahwa Lapangan Bola Desa Keluwainlah yang dipilih menjadi tempat pertandingan. "Kami Pemerintah Desa Keluwain merasa terhormat dan bangga, lapangan kami dipilih untuk menyelenggarakan Gala Siswa PGRI Cup 2022. Kami akan mendukung penuh kegiatan ini hingga akhir pertandingan ini," kata Kades.
Sebagai penyelenggara Gala Siswa, Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, Maksimus Masan Kian, S. Pd menyampaikan, kegiatan gala siswa yang diprogramkan oleh Geril Hayon, Sekbid Seni dan Olahraga ini adalah wadah yang disiapkan PGRI untuk mendukung pemerintah dalam menyiapkan ruang kreativitas orang muda dalam bidang pengembangan bakat sepak bola. Bahwa ruang pencarian bakat ini juga bertujuan agar mampu meminimalisir kebiasaan anak yang sudah dikuasai oleh dunia Gamers. "Di lapangan Bunga Api, Desa Keluwain telah mencatatkan sejarah, bahwa di tempat ini telah lahir sejumlah pemain hebat. Tidak hanya di tingkat lokal, tetapi menembus hingga tingkat nasional. Kita menyakini, hari ini anak anak generasi muda Flotim berproses di sini, kelak lima sepuluh tahun yang akan datang, mereka menjadi pemain hebat. Tidak hanya di daerah tetapi menembus hingga tingkat internasional," kata Maksi.
Di daratan Adonara Ada 21 sekolah tingkat SMP yang terlibat. Kata koordinator, Servasius Kolot Laot, ruang kreativitas anak muda seharusnya dibuka selebar-lebarnya. Baik dari Pemerintah atau organisasi-organisasi peduli lainnya. Termasuk PGRI. Dan ketika ruang ini tercipta, seharusnya mendapatkan tempat diruang para pegiat dunia Pendidikan di Flores Timur, "kata Servasius.
Setelah di Pulau Adonara, PGRI bergerak ke Pulau Solor pada Selasa (19/4/22). Memasuki pekan suci, baik di Lapangan Gawerato, maupun Lapangan Keluwain, tidak dibuka pertandingan. Pada tiga titik ini, kompetisi kembali dibuka pada Selasa (19/4/22). (Humas PGRI Flotim)
0 Komentar