Unordered List

6/recent/ticker-posts

Dilantik, Pengurus WKRI Kutabumi 2022 – 2025



 Tangerang, Gagas Indonesia Satu.com

Kepala Paroki St. Gregorius Agung Kutabumi, R.D Cosmas Wahyu Christian Wijaya mengajak anggota WKRI untuk tetap melayani  bukan hanya di gereja (altar) melainkan ikut melayani di tengah – tengah masyarakat. “Dalam pelayanan WKRI diminta untuk memperhatikan pelayanan di dalam dan di tengah masyarakat,’’ katanya.

‘’Wanita Katolik diminta untuk berperan menciptakan perdamaian. Bahkan turut serta mengambil bagian menciptakan suasana damai sejahtera,’’ kata Romo Cosmas Wahyu C. Wijaya  dalam Ekaristi Kudus, Minggu ( 22 Mei 2022) di gereja paroki St Gregroisu Agung, Kutabumi, dalam acara misa pelantikan ketua dan pengurus WKRI Cabang St Gregorius Agung, periode 2022- 2025.

Perayaan Ekaristi Kudus dihadiri ratusan umat Katolik juga 16 pengurus WKRI ranting juga seorang pengurus DPD WKRI Jakarta, Yanti Adisuwarno.

Pelayanan anggota WKRI, lanjut Pastor Cosmas yang pernah bertugas di Papua ini bertujuan untuk terus  meningkatkan  kualitas iman lewat pelayanan kepada seluruh masyarakat.

Sebelum dilantik para pengurus WKRI  Cabang Kutabumi yang diketuai Thresia Rini Dwi Harsanti itu mengucapkan janji pelayanan untuk dilaksanakan selama  (2022-2025) selanjutnya diberkati pastor paroki, R.D Cosmas Wahyu Christian W., selaku pastor kepala paroki setempat.

Yanti Adisuwarno mengatakan WKRI Cabang Kutabumi harus terjun dan terlibat di tengah masyarakat, misalnya aktif melakukan kegiatan posyandu, membantu PAUD serta kegiatan yang melibatkan kaum perempuan seperti PKK. “WKRI perlu berkolaborasi dengan pihak lain, bukan hanya di sekitar altar tapi di tengah masyarakat,’’ harapnya.

Ia menambahkan pelayanan WKRI harus selalu berlandaskan rasa suka cita, tidak bersungut-sungut bahkan jangan sampai ‘baper’.

Theresia Rini Dwi Harsanti, ketua tepilih dan dilantik menjelaskan jumlah anggota WKRI mencapai 300-an orang terdiri dari 16 ranting ( dari 55 lingkungan). Program utama yang akan dilaksanakan adalah Peningkatan Pemberdayaan Usaha Kecil (PPUK). Program ini merupakan pemberian modal usaha dengan sistem pengembalian tanpa bunga. Tujuannya untuk membantu ibu-ibu Katolik dalam bidang usaha ekonomi guna mendukung usaha suami. **  Konrad R, Mangu.

Keterangan foto: 

Para pengurus WKRI Cabang Kutabumi berfoto bersama. 

Posting Komentar

0 Komentar