Pelangi Itu Indah

 

Minggu, 15 Mei 2022, pkl. 12.00, bertempat di aula serba guna Stasi Santo Petrus – Pasar Kemis, dilaksanakan acara silahturahmi. Romo Stefanus Suwarno, OSC sebagai tuan rumah, menerima beberapa perwakilan dari tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah. Acara silahturahmi dengan memadukan moment lebaran dan Paskah ini dikemas secara sederhana namun menarik karena menghadirkan berbagai tokoh dari latar belakang  yang berbeda.

Di hadapan para peserta acara silahturahmi, dalam sambutannya, Romo Warno mengatakan bahwa “berkat komunikasi yang baik maka bisa terjalin silahturahmi.” Memang, komunikasi menjadi kunci utama untuk menjembatani ruang-ruang perbedaan. Perbedaan yang kita miliki bukan berarti menjadi halangan dalam membangun komunikasi antar umat beragama tetapi justeru dalam perbedaan itu, kita bisa membangun harmoni dalam hidup bermasyarakat.

Lebih lanjut Romo Warno  yang pernah bertugas di pedalaman Asmat – Papua ini memberikan kisah inspiratif tentang sungai yang tenang di tempat beliau bertugas terkadang terlihat pelangi yang indah muncul di situ. Cerita analogi tentang pelangai ini mau menggiring para peserta acara silaturahmi ini untuk menyadari akan makna indah dari sebuah perbedaan. Beda itu indah, ibarat pelangi yang terbentuk dari perbedaan warna ini, pada akhirnya memperlihatkan keindahan yang memukau.

Hadir juga pada acara silahturami, Bapak Sony, camat dari Kecamatan Pasar Kemis. Dalam sambutan yang singkat, beliau yang baru bertugas di wilayah Kecamatan Pasar Kemis ini menekankan pentingnya membangun komunikasi sebagai upaya untuk mempererat tali persatuan. Persatuan, menurutnya telah digariskan dalam sila ke tiga Pancasila yang harus dipedomani agar tidak terjadi perpecahan dalam masyarakat.

Sambutan yang menekankan hal yang hampir sama dari sambutan sebelumnya, datang dari pengurus FKUB Kabupaten Tangerang. Bapak H. Moh. Ardani didaulat untuk memberikan sambutan sebagai perwakilan dari FKUB. Beliau menekankan pentingnya keberadaan rumah ibadah bagi para pemeluk agama. “Orang yang mau mendirikan rumah ibadah adalah orang yang benar dan baik,” tegas Haji Ardani dalam sambutannya.

Acara silahturahmi yang digagas oleh pengurus Stasi Santo Petrus ini menghadirkan Bapak Camat Pasar Kemis, Lurah Kutajaya, perwakilan dari FKUB, terutama perwakilan dari unsur Agama Katolik, Islam, Budha dan Khong Hucu. Seluruh rangkaian acara ini dipandu oleh Bapak Moses Nanga sebagai Master of Ceremony dan ditutup dengan makan bersama dalam suasana kekeluargaan.***(Valery Kopong)