Sedekah Bumi

                                        

Kampung Sawah, Gagas Indonesia Satu.com

PERAYAAN Ekaristi Kudus di gereja St Servatius dihadiri ribuan umat Katolik, Minggu (15 Mei 2022). Adapun topik acara ini adalah “Sedekah Bumi” berlangsung secara berkala di paroki ini sejak bertahun-tahun. Acara ini  adalah wujud  untuk menghargai hasil bumi yang di implementasikan dengan hasil bumi yang dinikmati dan konsumsi bersama.

Umat yang hadir memakai pakaian bernuansa adat Betawi. Tujuan dari Sedekah Bumi ini ialah sudah menjadi tradisi di Gereja Servatius Kampung Sawah sejak tahun 1938 jadi ini sudah turun temurun dan salah satu wujud kearifan lokal yang ada di Paroki Kampung Sawah ini dan dari sisi Gereja Servatius sudah 126 tahun saat ini sehingga dari kearifan lokal ingin melihat semua hasil bumi yang dihasilkan tentunya akan dihargai,dinikmati dan dikonsumsi bersama. Sedekah bumi ini diadakan setiap tahun di bulan Mei kalau tidak ada perubahan diperingati setiap minggu kedua.

Adapun hasil bumi ini  seperti buah kelapa, pisang, cempedak, pare, terong, wortel, singkong, kacang panjang dan jagung. Ada unsur Laudato Si dalam Sedekah Bumi ini seperti dalam merawat bumi dan perubahan iklim dengan banyaknya pencemaran,kerusakan lingkungan dan di Kampung Sawah ada budidaya ikan lele,sampah-sampah yang tidak terpakai kita jadikan kompos dan ada rumah markot ini untuk menjaga kelestarian alam sekitar kita.

Selain itu, kegiatan ini  sebagai penegasan yang pernah dikatakan Paus Fransiskus yang memperlihatkan fenomena dunia dewasa ini, yaitu krisis ekologi (ecological crisis) dan darurat iklim (climate emergency).Kita perlu mendorong umat Katolik  ketika mengejawantahkan nilai dan makna ensiklik tersebut,yaitu merawat ciptaan (caring for creation). Oleh karena itu,ditengah upaya tersebut,umat Katolik harus tetap bersukacita (rejoice) dan tidak boleh kehilangan harapan (hope). Kita mengambil tema pada pekan Laudato Si di Acara Sedekah Bumi kali ini yaitu for we know that things can change (Laudato Si,art 13).

Panitia Sedekah Bumi ini juga mengadakan lomba fotografi dengan hadiah voucher gopay senilai untuk juara 1 sebesar Rp 300.000,00;juara 2 sebesar Rp 200.000,00;juara 3 sebesar Rp 100.000,00 dan harapan 1-3 sebesar Rp 50.000,00 dan pengumuman pemenang pada tanggal 22 Mei 2022 melaluiI instagram:gerejaservatius.

Wakil Ketua Dewan Paroki Harian 2, Laurensius Hari Wibowo  menegaskan acara Sedekah Bumi yaitu kita selalu melibatkan umat. Paroki yang dipimpin  Rm. Yohanes Wartaya SJ  ada 3 spirit seperti iklim yaitu gembira, bersyukur dan terlibat artinya pada saat umat merasa gembira dan tidak ada beban apapun dan ada rasa syukur untuk melakukan aktivitas kegiatan terlibat di semua aspek kehidupan.

Pesan untuk semua umat Katolik dalam acara Sedekah Bumi tahun ini adalah dengan tema bersyukur,terlibat dan gembira ini selalu melibatkan setiap lingkungan jadi Panitia tahun ini dari Wilayah Petrus 1 Kampung Sawah 1 sehingga pada saat panitia dibentuk, bekerja dan rencanakan selalu melibatkan semua lingkungan yang ada di Paroki Kampung Sawah dan ada 66 lingkungan dengan jumlah umat 9250 dengan semakin banyaknya umat yang hadir didalam perayaan misa ekaristi ini tradisi budaya Betawi perlu kita jaga dan lestarikan. ( ***Susan Sandy)