Larantuka,
Gagas Indonesia Satu.com
BMKG
mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dan angin kencang di wlayah Nusa Tenggara Timur,
hingga 4 Juli 2022.
Kepala
Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono
Abadi menyampaikan hal itu seperti dilansir sejumlah media di Kupang,
Rabu (29 Juni 2022).
Dikatakan.
masyarakat NTT perlu waspada terhadap potensi hujan
yang dapat disertai angin kencang.
“Waspada potensi hujan dengan
intensitas ringan hingga sedang yang
dapat disertai petir di wilayah NTT,’’ imbau Agung.
Lebih
lanjut Agung menyebut tekanan udara di
wilayah Indonesia umumnya berkisar
antara 996 sampai dengan 1016
hPa dengan wilayah Australia berkisar
antara 1014 sampai
1027 hPa.
Kondisi
cuasa NTT umumnya cerah berawan yang berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas peitr dan angina kencang.
Sementara suhu udara berkisar dari 22 sampai 32°C sedangkan kelembaban udara berkisar antara 60 sampai 90 persen dan arah angin timur hingga selatan
dengan kecepatan angina 20 sampai
50 km/jam.
Pada 28 hingga 1 Juli dengan cuaca yang umumnya
cerah berawan dan berpotensi hujan
ringan di Pulau Rote, Sabu, Sumba, Adonara, Solor dan Lembata.
Pada
periode yang sama cuaca cerah berawan
yang berpotensu hujan, disertai petir di Pulau
Timor, Flores, alor dan Pantar.
Semenra
itu tanggal 2 hingga
4 Juli 2022 cuaca cerah berawan dan berpotensi hujan yang dapat disertai petir di Pulau Timor,
Sumba dan Flores.
Periode
yang sama cerah berawan yang berpotensi hujan ringan di Adonara, Solor ,
Lembata dan Alor. Sementara itu di Rote
dan Sabu umunya cerah berawan hingga berpotensu hujan ringan hingga sedang. **Konrad Mangu
0 Komentar