Jakarta, Gagas Indonesia Satu.com
Pertemuan Kedua Trade,
Investment, and Industry Working Group (TIIWG)/The Second TIIWG eeting di
Surakarta, Jawa Tengah pada 6-7 Juli mengangkat tiga isu utama. Menariknya, para delegasi umumnya hadir secara fisik, termasuk Amerika dan
Rusia.
Staf
Khusus Bidang Hubungan Daerah Kementerian Investasi/BKPM, Tina Talisa, mengungkapkan, perwakilan delegasi G20 membahas
reformasi WTO (World Trade Organization), arsitektur kesehatan global, dan
ketiga soal mendorong investasi berkelanjutan.
"TWIIG
pertama Maret lalu hostnya Kemenperin, yang kedua ini Kementerian Investasi.
Pak Menteri BUMN Erick Thohir hadir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga
hadir," ujarnya di Surakarta, Selasa (5/7/2022).
Tina
juga menerangkan, pertemuan itu dihadiri oleh delegasi 20 negara G20, termasuk
dari delegasi Amerika Serikat dan Rusia.
Total,
ada 51 delegasi yang akan hadir secara langsung baik dari negara anggota G20,
negara yang diundang, dan juga organisasi internasional.
"Untuk
negara yang hadir secara fisik di antaranya delegasi dari Rusia akan hadir
secara fisik. Delegasi Amerika juga hadir secara fisik," jelas Tina.
Selain
agenda persidangan, pertemuan Kedua TIIWG G20 akan menghadirkan kegiatan
lainnya seperti gala diner di Keraton Kasunanan, Kirab Budaya G20 yang
dirangkaikan dengan Solo Batik Carnival (SBC), dan ditutup dengan Gala Dinner
di Balai Kota Surakarta.
"Kirab
pada 7 Juli akan sangat menarik dengan kereta kencana dari Keraton Kasunanan
Surakarta. Kemudian ada andong-andong, nanti Pak Bahlil, Walikota Mas Gibran
akan naik kuda," ucap Tina.
Kemudian,
dalam Kirab G20 juga mengundang Puteri Indonesia 2022, marching band, dan
kegiatan lainnya. Ini semata memperkenalkan budaya nusantara dan pengenalan
Presidensi G20 ke masyarakat.
"Tujuan
kirab ini juga membumikan pemahaman publik terhadap G20 bahwa ini sebuah kehormatan
bagi Indonesia menjadi presidensi sebagai negara berkembang pertama Presidensi
G20," tandasnya. (*)
0 Komentar