Unordered List

6/recent/ticker-posts

“Sang Teladan” itu Telah Tiada



Watoone,  Gagas Indonesia Satu.com 

NAMA lengkapnya Gerardus Geo Pari. Siapa pun pasti mengenalnya. Ia adalah seorang tokoh yang aktif dalam berbagai kehidupan masyarakat. Saban hari ia bertugas sebagai perawat. Sosok ini sudah lama dikenal masyarakat Witihama, bahkan dikenal wilayah di Adonara.

Selain aktivitas rutin sebagai perawat ia giat dalam bidang olahraga, ia membentuk kelompok bola voli dan musik dengan sebutan “Fajar”. Kelompok inilah yang menghimpun kawula muda  kedua bidang ini selalu mengantar nama Fajar seantero Adonara bahkan di luar Adonara.

Mantri Geo Parik memang layak disematkan sebagai pelopor kemajuan di bidang olahraga dan musik. Geo Pari ini menjelang dipanggil Sang Khalik pemilik kehidupan, (27 Juli 2022) selalu hadir  ikut menonton pertandingan di lapangan umum Desa Watoone, Witihama untuk menyaksikan turnamen yang diselenggarakan di desa kelahiran mantan Gubernur NTT, (alm) Frans Lebu Raya itu.

Air mata keluarga juga sahabat handai tolan sampai kepada pejabat publik berduka datang menghantar kepergian sang legend ini. Sampai-sampai dalam sebuah laman face book Gabriel Gawe Lela, guru asal desa Riangduli masih sempat melukiskan kebaikan. “Karena jasa sosok yang bermarga Bahi ini, seorang anak dilahirkan dengan selamat karena kebaikan sosok Ama Geo Gari,’’ tulis Gaba G.Lela.

Cornel Kowa Deket, putera Watoone, Kec. Witihama, kini menetap di Tangerang, Jumat (29/7) mengungkapkan kebaikan Geo Pari. Ia dikenal sebagai mantra yang sangat baik, ikhlas menolong banyak orang. Semasa kecil di Watoone, katanya guru bahasa Inggris sekolah Strada di Tangerang ini selalu menggunakan jasa baik, mantri Geo.

Ia pun bercerita tentang performance Fajar Band, 2017 silam di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cornel bertemu  dengan Mantri Geo Pari yang mendampingi band binaannya dan sempat berdialog dengan mantri. Cornel mengatakan  sosok  Geo Pari sangat serius mendampingi orang muda di bidang musik juga dalam bidang olahraga. Harapan ada sosok lain yang melanjutkan kepeduliannya. 

Agustinus Payong Boli,SH,MH,M.IP, Wakil Bupati Flores Timur 2017-2022, yang di daulat oleh keluarga Suku Bahi Witihama membawakan sambutan mewakili pelayat, di hadapan Lima Ribuan pelayat dari berbagai kalangan pada (27/7) menegaskan, “Alm.Geo Pari adalah Pahlawan kasih sayang, tanpa uang dan kuasa, tapi dengan kekuatan cinta ia total mengorbankan uang, waktu, tenaga dan segalanya, untuk Generasi Muda. Ia Patut di teladani oleh semua kita, bahwa hidup harus jadi berkat”.

Ungkapan tulus di tengah ‘lautan pelayat’ seakan menjadi penegas bahwa sosok ini layak menjadi teladan bagi generasi muda Lewotana, yang terus membangun keadaban publik. Mantri Geo Pari, selamat memasuki Jerusalem abadi. ***Konrad R Mangu 


Posting Komentar

0 Komentar