Tangerang, Gagas Indonesiasatu.com
Pastor Lukas Sulaeman, OSC sebagai Pastor Moderator KPK sekaligus Kepala Paroki Curug, Santa Helena mengatakan ada tiga hal penting yang perlu menjadi perhatian anggota Komunitas Pria Katolik (KPK) St Helena. “Ketiga pesan penting ini menjadi pedoman bagi seluruh anggota dalam menjalani kehidupan, khususnya menjalani hidup penuh kekudusan,’’ kata Pastor Lukas Suleman dalam perayaan Ekaristi Kudus, Syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 KPK St Hlena di lantai tiga, GKP Paroki Curug, St Helena, Sabtu ( 20 Agustus 2022).
Perayaan Syukur Ekristi Kudus HUT ke-8 KPK itu selain dihadiri secara ofline juga diikuti peserta lain secara daring. Misa– juga launcing UTUSAN – Refleksi dan selebrasi HUT ke 8 ini mengusung tema “Ini Memang Jalan Tuhan” dihadiri Andi Janto Singgih, salah seorang pendiri KPK St. Helena, sejumlah pengurus dan sekitar 30 an anggota KPK.
Ketika memulai kotbah, Pastor Lukas
menjelaskan tentang angka delapan (8)
dalam perspektif Tionghoa. Menurutnya angka delapan menurut anggapan warga Tionghoa adalah angka
keberuntungan dan kesuksesan. Untuk itu Pastor Lukas berharap perjalanan pelayanan
KPK setelah HUT 8 tahun selalu diberikan rahmat penuh semangat, rajin
, antusias bahkan penuh pesona.
Tiga pesan penting Romo Lukas yaitu, pertama
berubah dan berbuah. Komunitas yang memiliki devosi kepada St Yosef ini tetap
memformulasikan diri berubah dan berbuah, meneladani sikap hidup St. Yosef,
sebagai ayah Yesus.
Kedua, Man of
Compassion (belas kasih) sebagai pria,
suami mewujudkan pengalaman hidup dalam semangat spiritualitas St Yosef yang
selalu setia, bertanggungjawab, dalam
kehidupan. Ketiga, KPK St Helena terus memberikan inspirasi dan berkat
bagi seluruh umat.
Lukas mengatakan menyatakan kagum
dengan KPK St. Helena, sejak kehadiran di paroki selalu memberi ‘warna’
pelayanan di paroki itu. Yang paling nyata adalah KPK St Helena memilih
melayani warga binaan di Lapas Pemuda
Tangerang. “Pelaksaan makan siang/sore
Natal bersama Uskup Ignatius Kardinal Suharyo menjadi hal yang baik,’’ kata Rm.
Lukas.
Andi Janto Singgih pernah mengatakan keberadaan
KPK St Helena dengan berbagai kegiatan,
membantu dan menolong para suami, ayah
sehingga menumbuhkan imannya dalam kehidupan nyata. Tentu dengan cara
meneladani cara hidup St Yosef yang menjadi sarana perwujudan Karya Keselamatan
Allah itu.
Acara
diisi dengan ucapan selamat dari Vikep KAJ, Y. Edi Mulyono SJ sejumlah
imam yang selama ini menjadi peserta dan nara sumber seperti pastor John Laba,
SDB, pastor Sipri Tukan, SSCC dan Yosef
Herman Bataona, CMF dan Pastor Bobby Steven Timmerman MSF dan Pastor Yoseph Utus, O.Carm.
Acara ini diikuti alumni peserta sekolah Sekolah dari Nazaret (SEDAN), Sekolah Abdi Yusuf (SAY) dan Sekolah Abdi Yusuf dan Sekolah Pria Katolik (Sepakat). Selain itu ada juga peserta Lady Yusuf dan Legion Yusuf. Selamat ulang tahun ke-8 KPK St Helena. ***
Konrad R Mangu
0 Komentar