Banten, Gagas Indonesia Satu.com
UNTUK mengisi kegiatan bermanfaat bulan Rosario (Oktober
2022) sebanyak 56 umat Katolik lingkungan Cornelius, Paroki Gregorius Agung
Kutabumi melakukan ziarah dan rekreasi, Minggu
( 23 Oktober 2022) dengan obyek Gua
Maria Bukit Kanada di Rangkasbitung, yang berada di Banten. Selanjutnya menuju ke MBS Serang.
Perjalanan diawali titik keberangkatan di Cadas (Tangerang) kemudian
menempuh perjalanan selama tiga jam. Setibanya di Gua Maria Bukti Kanada seluruh
umat mengikuti Jalan Salib di lokasi Gua Maria Bukti Kanada. Seperti biasa
perhentian yang ada di lokasi disiapkan
di area Gua Maria yang memiliki luas 20
hektar tanah itu. Seluruh umat yang mengikuti Jalan Salib dengan khusuk dibagi
menjadi dua kelompok, masing-masing dipimpin petugas, membaca urutan dari
perhentian pertama sampai dengan ke-14.
Selain Jalan Salib umat mengikuti Perayaan Ekaristi setiap Minggu
dipimpin pastor yang bertugas paroki Bunda Maria Tak Bernoda Rangkasbitung. Ekaristi
Kudus hari itu pkl. 11.00 wib itu dipimpin
Romo Yohanes Hadi Utomo, Pr dan dihadiri sekitar 500-an para peziarah dari Jakarta
dan wilayah sekitarnya.
Rm. Yohanes mengatakan suatu pencapaian sangat ditentukan motivasi dalam melakukan
perjuangan. Romo menghubungkan dengan bacaan minggu itu dalam kisah perumpaan
doa seorang Farisi dan pemungut cukai. Dalam hal doa, lanjut romo tentu yang
didengar Allah adalah ketulusan pemungut cukai. “Maka bercerminlah kepada
pemungut cukai dalam hal doa,’’ kata Romo Yohanes.
‘’Doa bukan untuk menyampaikan kelebihan lalu merendahkan orang lain tapi sesunguhnya
mengaku di hadapan Allah atas dosa-dosa dilakukan sehingga pada akhirnya perlu
memperbaiki diri untuk hari –hari selanjutnya,’’ katanya. Ia melanjutkan St
Claus pernah mengatakan,’’ banyak
melakukan kebaikan berarti suatu yang indah dalam hidup’’.
Setelah misa peserta ziarah menikmati makan bersama, kuis
untuk anak-anak dan pembagian hadiah. Anderas Nugroho selaku Ketua Lingkungan Cornelius menilai ziarek ini merupakan kegiatan iman yang penuh makna karena
dengan demikian bisa menumbuhkan iman umat, khususnya semangat untuk berdevosi
kepada Bunda Maria.
‘’Sebagai umat saya menilai hal yang sangat positif,
membangun keakraban bersama umat selingkungan, rasa persaudaraan, lebih solid.
Iman kita semakin bertumbuh. Masa depan kita adalah tetap Katolik,’’ Kata Pak
Bambang, seorang peserta ziarek.
Untuk memanjakan seluruh umat lingkungan, umat lingkungan
melanjutkan tujuan ke Mahoni Bangun
Sentosa (MBS), suatu lokasi wisata milik pemda Kab. Serang di desa Cideheng, Kec. Curug. Lokasi ini
adalah rekreasi favorit karena menyediakan beragam permainan. Anda bisa berpose
dengan berbagai latar.
Senja makin ditelan malam, peserta ziarah bertolak menuju ke Tangerang.
Kegembiraan semakin sempurna karena dalam mobil peserta menunjukkan kebolehan,
bukan hanya lagu-lagu rohani tapi juga lagu nostalgia, yang menghibur hati. Tak
ketinggalan karoke lagu-lagu etnis Jawa,
NTT dan Batak. Menggembirakan. *** (
Konradus Mangu – )
0 Komentar