Unordered List

6/recent/ticker-posts

Sosok Ini Luar Biasa….

 


               

CURUG, Gagas Indonesia Satu.com 

Sesungguhnya ia mengakui bahwa ketika berdoa kepada Tuhan dengan perantaraan St. Yusuf, belum merasa puas. Selama ini Maria Etty mengandalkan hidup rohani selalu mendaraskan doa termasuk Doa Rosario. Namun ketika tiba suatu waktu tahun 2021 seorang puterinya saat pulang gereja meminta kepadanya untuk berdoa St Yusuf.  “Ma, doa melalui perantaraan St Yusuf,’’ kata puterinya kepada Maria Etty ketika keluarga ini mau menjual dua unit rumahnya di BSD Tangerang Selatan.

Waktu terus berlalu, Maria Etty tidak langsung melakukannya namun suatu malam selesai mendaraskan Rosario dan doa malam Maria Etty tergerak hatinya untuk mengikuti anjuran puterinya, berdoa St. Yusuf. Ia memperhatikan rumusan doa sangat sederhana dan singkat, namun  ternyata doa itu ajaib.

Sepuluh menit setelah berdoa sepupunya mengabarkan dua unit rumah  miliknya ternyata laku dibeli. Di matanya St Yusuf itu sungguh baik dan luar biasa. Pengalaman iman inilah yang menyadarkan Maria Etty untuk mengenal sosok St Yusuf  melalui keterlibatannya mengikuti Sekolah dari Nazareth (Sedan) angkatan ke - 4 dan Sekolah Abdi Yusuf angkatan ke-3.

‘’Pengalaman doa dengan perantaraan St. Yusuf ini kemudian dijawab Tuhan membuat saya semakin yakin bahwa sosok St. Yusuf itu luar biasa,’’ demikian disampaikan Maria Etty dalam peluncuran buku Melangkah Bersama Yusuf, Sabtu ( 12 November 2022) di Gedung Karya Pastoral (GKP) ruang 2B paroki Curug. Buku ini adalah buku ke-36 yang ditulis Maria Etty.

SEDAN dan SAY adalah konsep sekolah online yang digagas Andi Janto Singgih dan timnya untuk menawarkan refleksi, meneladani spiritualitas sosok St. Yusuf sebagai ayah Yesus, pendamping Bunda Maria dalam menjalankan karya Keselamatan Allah. Ia memiliki keutamaan yang patut diteladani oleh siapapun sebagai pengikut Yesus.

Maria Etty tampil secara online dalam acara KPK berkolaborasi  bersama Lady Yusuf dan ini diikuti 45 via zoom alumni Sedan dan Say dan 30 orang hadir secara luring di GKP St Curug, Tangerang.

Bulan Oktober 2021 Maria Etty diajak seorang peserta Sedan dari paroki St Monika. Tanpa berpikir lama ia menyetujui ajakan  seorang temannya yang bertugas sebagai seksi kematian di parokinya. Menurut wanita yang pernah bekerja sebagai pewarta Hidup, Majalah Katolik ini adalah titik awal mulai dekat dengan sosok St. Yusuf, tentu berdoa dengan perantaraan St Yusuf.

Setelah mengikuti Sedan dan Say sekitar bulan Januari 2022 ia ‘ngobrol’ bersama dengan Andi Janto Singgih untuk menulis buku tentang St Yusuf. Tujuannya untuk mengajak banyak orang untuk bisa berdevosi kepada St Yusuf. Bak gayung bersambut Andi Janto Singgih menyetujuinya dan proses penulisan dilakukan di rumah.

Menurut Maria Etty proses menulis buku ini tidak sulit karena tim KPK banyak membantu menghubungkan orang-orang sehingga wawancara bisa dilakukan secara online, termasuk jaringan WhaatAp.

‘’Saya pikir tidak sulit kebtulan kawan-kawan Pak Andi mencarikan nara sumber, saya hubungi lewat WA dan email sehingga tidak perlu saya harus keluar rumah dan saya menulis dari rumah,’’ kisah Maria Etty.

Seperti judul buku Maria Etty pun “Melangkah Bersama Yusuf” dalam proses penulisannya ia merasa dimudahkan dan ditolong St Yusuf sehingga buku ini bisa diselesaikan dalam waktu relatif singkat dua bulan. Seluruh hasil penjualan buku MBY akan digunakan untuk seluruh kegiatan pelayanan KPK yang dipimpin Andi Janto Singgih termasuk kegiatan Makan Sore Natal 25 Desember 2022.

Selain itu hadirnya buku ini sebenarnya sebagai ungkapan kebaikan kepada St Yusuf dalam kehidupannya. Lebih dari itu untuk mengajak semakin banyak orang berdoa kepada Bapa di surga dengan perantaraan St Yusuf.

              

                                      

Pastor Yosephus Edi Mulyono SJ mengatakan semoga kehadiran buku MBY membantu keluarga-keluarga Katolik meneladani spiritualitas  St Yusuf. Sedangkan R.BE. Agung Nugroho mengatakan salah satu manfaat kehadiran buku ini mendokumentasikan Tahun St Yusuf di Indonesia.

Pastor Paroki Curug, Lukas Sulaeman, OSC mengharapkan kehadiran buku ini membantu menumbuhkan iman umat terlebih meneladani sosok St Yusuf. ***  (Konrad Mangu)

Posting Komentar

0 Komentar