Unordered List

6/recent/ticker-posts

Haji Darsono: Sumber Inspirasi

 

Haji Darsono, pendiri Unpam

Seorang teman mengirimkan pesan bahwa pendiri Universitas Pamulang meninggal dunia pada hari ini, Jumat 30 Desember 2022. Berita duka ini juga diberitakan pada www.inews.id. Berita kepergian Haji Darsono ini tentu menyisahkan kehilangan yang mendalam, tidak hanya bagi keluarga tetapi keluarga besar Universitas Pamulang. Saya sendiri tidak mengenal secara pribadi tetapi ketika berada di Tangerang Selatan, sosok ini memberikan banyak inspirasi bagi kaum sederhana. Ketika berbicara tentang sosok Haji Darsono, tidak terlepas dari Universitas Pamulang yang dari waktu ke waktu mengalami perkembangan yang luar biasa.

 

Kehadiran Universitas Pamulang atau sering disebut Unpam, menyapa orang-orang pinggiran dan mengangkat orang-orang yang tak berpunya supaya bisa mengenyam pendidikan agar bisa meraih masa depan yang gemilang. Mahasiswa yang meraih S1 dan S2 di Unpam berkisar ribuan orang. Begitu banyak animo mahasiswa yang mengenyam pendidikan tinggi di Unpam, menunjukkan bahwa bukan persoalan murah dan bisa terjangkau secara finansial tetapi juga kualitas lulusannya tidak diragukan lagi.

 

Pernah pada suatu kesempatan, seorang dosen Unpam menceritakan bahwa tujuan utama Bapak Haji Darsono mendirikan Unpam ini melalui proses panjang. Dimulai dari sekolah SMEA Sasmita, kemudian ada pengembangan lahan dan mulai dibangun sebuah universitas. Bagaimana caranya supaya orang-orang kecil bisa menjangkau perguruan tinggi dengan biaya yang murah? Beliau mencoba belajar ilmu marketing dalam dunia pendidikan. Ketika seseorang masuk ke perguruan tinggi ternama dan bayaran mahal, tentu sedikit mahasiswa yang masuk. Tetapi karena bayarannya mahal maka uang yang diperoleh oleh pengelola universitas tentu banyak juga. Fakta ini dibalikan oleh Bapak Haji Darsono. Unpam menerima banyak mahasiswa dan dengan bayaran yang murah. Tetapi karena banyaknya mahasiswa yang masuk maka uang yang banyak diterima oleh yayasan yang mengelola Unpam,

 

Pemikiran sederhana ini memberikan jalan masa depan bagi generasi-generasi muda. Orang-orang kampung cukup banyak yang sedang mengambil kuliah di Unpam. Ketika universitas lain sedang sibuk mencari mahasiswa baru, Unpam sepertinya tidak banyak mempromosikan diri. Mereka yang merasakan dan sedang mengenyam pendidikan di Unpam menjadi corong untuk mewartakan kabar baik kepada mereka yang kurang beruntung secara ekonomi namun bisa masuk ke kampus yang sering disebut sebagai “Kampus Sejuta Umat.” Selamat jalan Bapak Haji Darsono. Engkau telah menjadi sumber inspirasi bagi mereka yang berada dalam kekalutan hidup.***(Valery Kopong)  

 

 

Posting Komentar

0 Komentar