Unordered List

6/recent/ticker-posts

Ziarah Manusia Dalam Waktu

 

 

Waktu bergerak tanpa terasa oleh setiap penghuni kolong langit ini. Hidup manusia terus digilas oleh waktu dan karena perubahan waktu ini memungkinkan kita untuk beralih dari satu momentum ke momentum lain. Menatap kalender tahun 2022 yang selama ini setia menemani kita, tinggal hitungan jam saja. Kalender lusuh itu menjadi saksi perjalanan hidup dan bagaimana kita mengisi hari-hari hidup itu dengan kata dan tindakan. Melepaspergikan tahun 2022, terasa berat karena ada momentum menarik di tahun ini dan ingin tetap dipertahankan. Namun apa daya kita hanya sebagai manusia biasa yang selalu tunduk pada pergerakan waktu.

Memang, kita hidup dan ada di dunia ini selalu berada pada “rel waktu.” Putaran jarum jam mengingatkan kita akan posisi waktu yang saat itu dialami oleh setiap manusia. Tak hanya putaran jarum jam tetapi juga pergantian waktu siang dan malam juga menunjukkan pergerakan waktu tanpa kompromi dengan manusia. Tentang waktu, hanya Allah yang punya kuasa untuk menggerakan roda waktu ini. Allah itu begitu baik karena kesetiaan-Nya menggerakan kegelapan malam menjadi siang benderang dan perputaran waktu yang sama terus dirasakan oleh manusia.

Pada penghujung waktu ini, tatapan kita tertuju pada Sang Penguasa Waktu. Bersama dengan Pengkhotbah, kita merefleksikan hidup di bawah kolong langit ini. “Apa gunanya seluruh jerih lelah kita di bawah terik matahari?  Sungai-sungai mengalir ke laut tetapi laut tidak juga menjadi penuh. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka.” Bersama Sang Pengkhotbah, kita merenungi hari-hari ini dan coba untuk berefleksi tentang arti dan makna hidup ini. Hidup dan kehidupan ini dimaknai secara berbeda oleh masing-masing  kita. Sebagai orang beriman, kita yakini bahwa hidup adalah sebuah anugerah, dunia adalah medan bakti kita. Sejauh mana saya melaksanakan tugas, baik untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat?

Bagi orang yang mengalami kesuksesan dan menorehkan hal baik di tahun 2022, memang berat melepaskan tahun 2022. Baginya, tahun 2022 membawa keberuntungan bagi dia. Namun sebaliknya, jika seseorang mengalami keterpurukan hidup maka ingin rasanya waktu ini berlalu dengan pergantian tahun yang baru. Baginya ia menaruh harap pada tahun baru, 2023 nanti sebagai tahun pergulatan hidup yang membawa keberuntungan. Dalam refleksi pada pusaran waktu, kita hanya berpasrah diri pada penguasa semesta.


Allah tak pernah menjanjikan secara langsung nasib hidup manusia di tahun yang baru. Tetapi Allah tetap memberikan perhatian yang sama pada manusia, makhluk ciptaan-Nya yang paling istimewa. Pada dinding yang bisu itu kita menatap penanggalan di bulan Desember yang hampir mencapai titik kulminasi. Sebelum kalender itu ditanggalkan dari dinding-dinding bisu, kita teringat akan seberapa banyak perbuatan baik yang pernah ditorehkan selama tahun 2022. Pada titik ini, setiap manusia berada dan selalu ziarah dalam waktu. Tiga dimensi waktu terus dilaluinya, yakni masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Melalui masa lalu, seorang manusia terus belajar dari pengalamannya, melalui hari ini seorang manusia membangun komitmen untuk sebuah proyeksi pada masa depan yang lebih baik. Selamat datang tahun baru, 2023 yang sebentar lagi kita terima.***(Valery Kopong)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar