Unordered List

6/recent/ticker-posts

Dewi Saraswati: Membumikan Tarian Tradisional

 



NAMA lengkapnya Dewi Saraswati ( 17 tahun). Ia biasanya  akrab , disapa teman sekolahnya Dewi. Saat ini Dewi menjadi salah seorang siswi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Setia Bhakti,beralamat  Jl.Kisamaun No 171 Tangerang. Di sekolah berbasis Khonghucu ini Dewi bukan hanya sebagai  siswi biasa tapi juga dikenal luas menjadi seorang penari. Di tengah -tengah kesibukannya menjalankan kewajiban sebagai  pelajar ia menggeluti kesukaan menjadi penari, khususnya tari tradisonal. 

‘’Sejak tahun 2019 saat duduk di SMP kelas 3 mulai senang menari dengan fokus ke tari Bali dan tari Betawi. Tari Bali saya pelajari dari laman Youtube dan dilatih oleh ibunda,’’  kata Dewi saat ditemui selesai mengisi sebuah acara Hari Ulang Tahun Boen Tek Bio (BTB) di Tangerang, belum  lama  ini.

Bercerita tentang menari, Dewi menuturkan  menjadi   penari adalah impiannya sejak lama. Selain  termotovasi  dari  seorang kakaknya juga penari tari Bali, anak ketiga  dari tiga bersaudara ini mempunyai cita-cita ingin  memiliki sanggar  pribadi untuk mengelolanya dan menjadi pelatih tarian tradisional.





Selain kesukaan  dalam menari ini juga sebagai ajakan kepada kaum  muda  untuk ikut ‘membumikan’ tari  tradisional ke mana pun berada.Menurutnya Indoensia memiliki kekayaan buadaya yang sangat beragam dan sangat bervariasi  maka  tanggungjawab  sebagai orang  muda melestarikan  agar tetap terpelihara dengan baik. 

Meskipun  Dewi  memiliki  cita-cita sebagai penari itu tidak melupakan tugas  utamanya sebagai pelajar yakni terus belajar. Antara kesukaan   dan belajar senantiasa   seiring sejalan, tanpa melupakan  salah satunya. “Saya tetap belajar menari,’’  ungkap pemenang  juara  I se-Provinsi Banten denganpanmpilan “Tarian Puspa” bulan Oktober 2022 silam. 

‘’Budaya Indonesia sangat kaya  maka butuh peran nyata  kaum muda  untuk ikut merawat dan meletarikan taria tradisional  sehingga tetap lestari,’’  tambah gadis, kelahiran  Tangerang, 9 Oktober   ini. *  (Konradus R Mangu) 

https://youtu.be/eUSox7clgSE




Posting Komentar

2 Komentar