Unordered List

6/recent/ticker-posts

Pelatihan Dirigen Gregorius Agung

 

 


Kutabumi, Gagas Indonesia Satu

SEBANYAK 58 orang umat berbagai lingkungan mengikuti pelatihan dirigen paroki Gregorius Agung,  Tangerang, Minggu ( 19 Februari 2023). Pelatihan diberikan konduktor ternama di KAJ, Henry Sutjipto .

Pelatihan dibuka Kepala Paroki St. Gregorius, Romo Cosmas Wahyu Kristian, Pr dihadiri kordinator bidang liturgi, A. Sugeng Wahyudi.

Rm Wahyu mengingatkan pelatihan ini dapat diikuti  dengan baik untuk meningkatkan kompetensi melakukan pelayanan lingkungan, wilayah sampai dengan paroki. Untuk itu semoga pelatihan ini diikuti dengan serius sehingga membantu pelayanan liturgy di gereja.

A. Sugeng  Wahyudi mengatakan pelatihan ini sangat penting karena semuanya untuk memuliakan nama Tuhan dalam lagu-lagu indah. “Nyanyian bukan hanya meriah tapi juga bermakna dalam perayaan,’’ katanya.



Catatan dihimpun dari 58 jumlah peserta  ada 11 lingkungan yang tidak mengirimkan perwakilan mengikuti pelatihan. Minimnya minat umat menyebabkan jumlah peserta hadir tidak diharapkan. Ada lingkungan  yang tidak mengirimkan wakil akhirnya ketua lingkungan ‘turun gurun’ menjadi peserta.

Tasisius Tarsi, salah satu contoh lingkungan  St Sirilus di mana ketua lingkungan langsung ikut karena ini merupakan tambahan ilmu. Pengajar satu  sekolah dasar di DKI Jakarta ini merasa penting karena sering diminta menjadi konduktor saat acara –acara resmi dan diminta menjadi dirigen saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. ‘’Sebagai ketua lingkungan saya akhirnya ikut pelatihan ini karena umat tidak ada yang mau ikut. Tapi saya merasa ada ilmu baru ,’’ kata pria Ende, NTT  ini.

Stefania Irma, dari lingkungan St Kornelius Sepatan mengaku dihubung ketua lingkungan untuk ikut. Ia sendiri tidak menolak bahkan ia mengatakan mungkin ini jalan Tuhan untuk mengembangkan potensi saya, setelah itu bisa mencoba, ‘’ katanya.

Materi yang diterima peserta pelatihan fungsi dirigen, syarat dirigen, teknik dasar, perangkat dasar dan gesture. Selain itu pelatihan dilengkapi dengan pengenalan birama dan cara mempraktikkannya. Pelatihan tidak hanya teori tapi peserta melakukan (praktik).

Setelah mendapatkan materi teori dan pelatihan seluruh peserta mendapatkan sertifikat. Pelatihan lanjutan akan diikuti  untuk meningkatkan kompetensi konduktor yang semakin baik. **

 Konrad Mangu


Posting Komentar

0 Komentar