Kapolda NTT Meresmikan Kapal Patroli Untuk Operasi Kemanusiaan

Kupang, Gagas  Indonesia  Satu.com 

Hal ini dikatakan oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M. Hum saat meresmikan penggunaan dua unit kapal tipe C1 milik Ditpolairud Polda NTT. "Dua kapal ini dapat diperbantukan untuk operasi kemanusiaan seperti penanganan kecelakaan laut yang sering terjadi di wilayah perairan NTT baik yang dialami oleh masyarakat umum dan yang dialami oleh nelayan". 

Pada bagian lain, mantan  Kadivhubinter Polri menegaskan, "Apalagi Provinsi NTT merupakan provinsi kepulauan yang juga berbatasan langsung dengan laut negara Timor Leste dan Australia, sehingga kapal ini digunakan untuk berpatroli mencegah terjadinya kejahatan di wilayah perairan yang membutuhkan penanganan dari Polri", tuturnya dengan nada harap.   

Lebih lanjut, Kapolda NTT menuturkan, "Bantuan  kedua kapal ini sangat cocok, penting dan sangat tepat yang diberikan oleh Mabes Polri kepada Polda NTT. "Terima kepada Kapolri (baca: Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, pen) yang telah memberikan dua unit kapal tipe C1 ini". 

                                                           

Pada hari Jumat, 31 Maret 2023, sekitar pukul 17.00 WITA, bertempat di dermaga Polair Polda NTT, desa Bolok Kecamatan Kupang Barat, Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum, didampingi  Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Ibu Vera Asadoma-Sirait dan beberapa Pejabat Utama serta  Pengurus Bhayangkari, meresmikan dua unit  kapal type C1 milik Ditpolairud Polda NTT. Acara peresmian dua unit  kapal ini yaitu Kapal Pulau Padar dengan nomor lambung XII 3018 dan kapal Pulau Pemana dengan nomor lambung XII 3017. Kedua nama  kapal ini merupakan nama dua pulau di NTT yaitu di Labuan Bajo Manggarai Barat (Pulau Padar) dan Kabupaten Sikka (Pulau Pemana).  Kapal dengan  ukuran panjang 27 m, lebar 6 m dan tinggi 3 m dengan kapasitas mesin 27 knot.

 Peresmian ditandai dengan pemecahan kendi berisi air suci yang dilakukan bersama oleh Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Ibu Vera Asadoma-Sirait. Kendi pun pecah dan air suci  bertumpah menggenangi air laut sebagai simbol restu  untuk beroperasinya kedua kapal ini. 

Dalam sambutannya, Kapolda NTT meminta kepada Dirpolairud Polda NTT dan seluruh jajaran Polair agar merawat kapal dengan baik, dipelihara dengan baik dan dioperasionalkan juga dengan baik sehingga dapat memenuhi tugas pokok  dan fungsi dari Polair. Karena kapal baru, maka segera membutuhkan  pengenalan- pengenalan setiap aspek komponen kapal ini segera dilakukan. "Pengenalan- pengenalan dan orientasi segera dilakukan sehingga benar-benar menguasai kapal ini secara profesional", ungkap Kapolda NTT. 

Usai ritus peresmian kedua kapal patroli ini, Kapolda NTT dan rombongan melakukan uji coba kekuatan kapal  dengan berlayar menjelajah teluk Kupang dengan rute Dermaga Polair Polda NTT menuju ujung pulau Semau. (Simon Kopong Seran).