Honihama, Gagas Indonesia Satu.com
Dominggus Kia Beda Kuyo Uman (37) adalah sosok pemain keybord kelompok musik Merapu Band dipanggil Tuhan atau masuk
ke Yerusalem Baru. Kiprah musiknya di Bali,Denpasar. Putera dari Petrus Bebe
Kewa (alm) ini kembali
ke rumah Bapa setelah mengalami sakit
sejak beberapa lama. Para sahabat merasa kehilangan juga keluarga dan handai
tolan.
Yos Tokan, musisi asal
Honihama yang kini menetap di Jakarta mengatakan,ia
mengenal Dominggus sebagai pemusik yang menjadi inspirasi bagi orang-orang muda seangkatannya. Ia juga mengenal persis ketika berada di kampung selalu mengiringi lagu-lagu
liturgi di gereja St Yudokus Honihama.
Ia bercerita sejak lama ia berkomunikasi dengan Dominggus ketika masih berada di Denpasar.
Kisah dan kiprahnya di
jalur musik ada di laman fb milik Simon Kopong Seran. Pemain
keyboard ini pernah tampil memukau dalam
penampilan pembuka konser musik asal
metropolitan, Slank. Merapu Band tampil memukau seluruh penonton di wilayah tersebut.
Pria kelahiran Sorong
meninggalkan jejak -jejak kiprah musik dari stasi Honihama-Wilayah Galilea sebagai pemain keyboard mengiringi lagu liturgi.
Semua pengalaman itu menjadi kenangan sekaligus inspirasi anak muda Katolik
wilayah itu.
Cinta sang pemilik kehidupan lebih kuat. Cucu dari
Stefanus Lebu - - tokoh adat yang berpengaruh di Honihama itu akhirnya dipanggil Tuhan, Sabtu (22/April 2023). Sakit yang
diderita telah berakhir karena cinta Tuhan
lebih dari segalanya. Dominggus, selamat memasuki Yerusalem Baru. ***
TAMAN TERAKHIR
Kita dan kisah kau mainkan dalam nada
Menari merdu seolah hidup ini mudah
Entah dari mana deru gemuruh amarah
Kau tutup dalam melodi indah
Segalanya terangkum dalam jemari khasmu
Membuat suasana ini mudah diterima
Tanpa mengenal luka berada
Seolah kita sepaham akan segala keadaan
Dimana semua harus berpijak
Simfonimu kian merajut kisah
Menarik hasrat selalu berkumandang
Bak pemenang sejati
Tak pernah runtuh dalam kalut
Kini dingin mengatup kaku
Tiada nada dan melodi
Membuat cerita mengalir deras
Di tiap beranda dan story
Telah selesai tugasmu menghibur kami
Derita yang tersimpan kini melebur dalam tangis
Yang tiada rela akan kehilanganmu
Karyamu tiada mati
Akan selalu hidup di jejak kisah
Penuh gejolak membara
Maka...
Izinkanlah segala nyanyian dan denting irama
Menutupi segala sedih dan amarah yang meradang
Karena luka yg tertinggal dalam pergimu membekas
Seolah hidup ini singkat dan perjumpaan kemarin berlalu begitu saja
Selamat jalan musisi terbaik kami
Cinta kami padamu bukan kehilangan
Rindu kami padamu bukan perih
Selamat jalan. . .
Jika surga itu lebih indah
Dari segala kebahagiaan yang kau tinggalkan
Maka doa kami tiada henti untukmu
Tetap tenang dan damai bersama-Nya
By : Fansy, 23/04/2023
0 Komentar