Unordered List

6/recent/ticker-posts

Membangun Keluarga Bahagia

 

Kegiatan pembinaan dan bimbingan keluarga bahagia Katolik, diselenggarakan oleh Penyelenggara Katolik – Kemenag Kabupaten Tangerang berlangsung pada Sabtu, 1 April 2023, bertempat di Paroki Curug – Gereja Santa Helena. Kegiatan yang melibatkan 30 peserta, mereka adalah utusan dari  Paroki Kutabumi, Paroki Citra Raya dan Stasi St. Petrus Pasar Kemis. Kegiatan pembinaan ini dibuka secara resmi oleh Pembimas Katolik – Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Bapak Osner Purba, S.Ag.,M.Si.  Dalam sambutannya, beliau menekankan sinergitas antara Gereja dan pemerintah dalam upaya memberdayakan keluarga Katolik agar selalu hidup bahagia dan sejahtera.   


Tema umum yang diusung panitia penyelenggara: “Menjadi Keluarga Bahagia Yang Membawa Kesejahteraan Bersama dan Mampu Mewujudkan Moderasi Beragama.”  Untuk memaknai tema tentang keluarga bahagia, panitia menghadirkan dua orang narasumber, yakni Romo John Laba Tolok, SDB dan Romo Lukas Sulaeman, OSC. Pada sesi pertama, menghadirkan Romo John sebagai pembicara. Dalam paparan, Romo John Laba melihat peranan Gereja dalam upaya memberdayakan ekonomi keluarga. Peran Gereja tidak hanya sebatas melayani umat terkait aspek spiritual saja tetapi juga memperhatikan kehidupan ekonomi. Romo John lebih lanjut memberikan contoh  keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) Don Bosco yang berlokasi di Tigaraksa. Kehadiran BLK Don Bosco Tigaraksa merupakan bukti kepedulian Gereja dalam upaya memberdayakan masyarakat untuk bersaing di dunia kerja.

Sementara itu pada sesi kedua, Romo Lukas Sulaeman menyoroti kehidupan keluarga Katolik saat ini berdasarkan pengalaman pendampingan keluarga-keluarga Katolik. Menurutnya, Gereja sangat konsen terhadap kehidupan keluarga. Karena itu dalam pemaparan materi, Romo Lukas menawarkan beberapa tips dalam membangun keluarga bahagia. Salah satu point yang menjadi penekanan utama dalam hidup berkeluarga adalah “menaburkan kebaikan walau dalam situasi yang sulit.”

          Seluruh rangkaian acara ini mendapatkan arahan sekaligus penutupan dari Bapak Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang. Di hadapan para peserta yang hadir, H. Ade Baijuri, S.Pd.I; M.Si mengingatkan: “Bekerjalah dengan   hati  dan dengan sepenuh hati. Karena bekerja  tanpa hati kerja tidak akan tuntas. Karena dengan demikian  hati akan damai, penuh kedamaian  dan ketentaraman serta kebahagiaan.”

Negara  Indonesia adalah negara heterogen.  Negara lain mengakui bahwa Indonesia adalah negara yang paling damai. Namun di balik pengakuan dunia luar itu ada kekhawatiran terkait ada kelompok  tertentu yang mau menghancurkan  rasa persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa. Melalui pembinaan keluarga ini  diharapkan menjadi generasi-generasi muda lebih berpikir  moderat. Keberagaman itu saling menghormati, hargai, antar atau intern umat  beragama. Acara ini dihadiri oleh Penyelenggara Katolik pada Kemenag Kabupaten Tangerang dan Penyelenggara Katolik pada Kemenag Kota Tangerang Selatan. ***(Valery Kopong)

Posting Komentar

0 Komentar