Unordered List

6/recent/ticker-posts

Mudik

 


Pengalaman mudik sekian tahun ketika berada di pulau Jawa, rasanya mudik tahun 2023 merupakan mudik yang menyenangkan karena bebas dari macet. Apa yang dilakukan oleh pemerintah saat ini di mana memberlakukan cuti bersama lebih awal merupakan sebuah strategi yang bisa mengurai kemacetan yang selama ini menjadi momok menakutkan bagi para pemudik. Persoalan mudik juga memberikan citra pelayanan pemerintahan saat ini. Sejak dulu, ketika diberlakukan cuti bersama secara serentak dalam waktu yang terlalu mepet, memberikan kontribusi besar bagi kemacetan yang selama ini menghalangi perjalanan para pemudik.

 

Pemerintahan saat ini belajar dari pengalaman yang muncul dari  tahun ke tahun terkait perjalanan mudik. Belajar dari pengalaman itu maka pemerintahan Joko Widodo sejak periode pertama menjabat sebagai presiden, melahirkan karya-karya besar terutama pengembangan infrastruktur. Jalan-jalan tol mulai dibuka pada periode pertama pemerintahannya dan periode kedua pemerintahannya, masyarakat sebagai pengguna jalan mulai merasakan dampak dari penggunaan jalan tol. Jalan tol memberikan begitu banyak kemudahan, terutama kelancaran dalam menjalani mudik pulang kampung.

 

Memang mudik menjadi sebuah kegiatan tahunan saat menjelang Idul Fitri. Dalam konteks Jawa, mudik tidak sekedar milik orang-orang muslim tetapi menjangkau semua orang untuk pulang, kembali ke kampung halaman. Kampung menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap pemilik kampung untuk pulang, melihat tanah kelahiran yang telah memberikannya kehidupan awal. Kampung menjadi urat nadi yang tak pernah putus, walau diterpa oleh setiap gempuran riuhnya knalpot-knalpot kota.

 

Kota menjadi ruang pertarungan hidup, ladang untuk mencari uang. Setelah sekian lama bertarung, mudik menjadi saatnya untuk “mencash” kembali energi yang selama ini terkuras oleh sebuah pertarungan hidup. Bertemu dengan keluarga dan para sahabat di saat liburan menjadi obat yang memberikan kekuatan tersendiri untuk memulai hidup di tengah riuhnya kota yang tak pernah mati.***(Valery Kopong)

Posting Komentar

0 Komentar