Unordered List

6/recent/ticker-posts

Perayaan Cinta Kasih

 




Mengikuti perayaan Ekaristi pada Kamis Putih, 6 April 2023, pkl.17.30  di Gereja Gregorius Agung – Kutabumi memberikan nuansa iman tersendiri. Perayaan Ekaristi pada Kamis Putih mengenang kembali kisah masa lampau yang dilakukan oleh Yesus bersama murid-murid-Nya sebelum Ia menjalani masa sengsara. Peristiwa perjamuan malam terakhir ini juga merupakan sebuah warisan iman yang berharga dan tetap dipelihara oleh Gereja melalui perayaan Ekaristi.  

 

Ada hal unik yang dilakukan oleh Yesus dalam perjamuan itu. Yesus yang adalah guru harus merendahkan diri dan membasuh kaki para murid. Apa yang dilakukan oleh Yesus ini menjadi sebuah cara sederhana untuk mengingatkan kita agar saling melayani satu sama lain. Melayani seperti yang diperlihatkan oleh Yesus harus memperlihatkan nilai kerendahan hati.

 

Dalam khotbahnya yang singkat, Romo Diaz mengulas makna pelayanan yang harus diterjemahkan dalam kehidupan sehari-hari. Romo Diaz mengingatkan pada ribuan umat yang memadati area gereja Gregorius agar momentum Kamis Putih menjernihkan panggilan setiap orang Katolik untuk melayani, entah sebagai ketua lingkungan, prodiakon dan bisa terlibat pada seksi-seksi lain yang ada di paroki Kutabumi.

 

Apa yang disentil oleh Romo Diaz berangkat dari pengalaman hidup menggereja. Banyak umat yang ketika diminta untuk menjadi ketua lingkungan ataupun menjadi prodiakon, selalu beralasan sibuk. Kesibukan menjadi alasan utama setiap umat untuk mengelak dari tanggung jawab untuk tidak terlibat. Melayani memang sederhana tetapi butuh pengorbanan diri dan  pengorbanan mengenai waktu.  

 

Kamis Putih, sebuah perayaan cinta kasih karena Kristus mengorbankan diri-Nya sebagai bentuk ketaatan pada Allah dan kecintaan-Nya terhadap manusia. Salib yang dipikul dan salib yang sama menjadi tempat Ia dipaku, membersitkan kedalaman cinta yang paripurna. “Tiada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang mengorbankan nyawanya untuk sahabatnya.” Selamat memasuki Tri Hari Suci.***(Valery Kopong)

Posting Komentar

0 Komentar