EMPAT tahun lalu di Jakarta dilakuksan reuni antara alumni Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP) diikuti umat dari berbagai paroki. Sebagai peserta dari paroki Kutabumi merasa sangat minder. Rasa minder karena di tengah reuni itu pertanyaan yang ditujukan kepadanya, paroki Kutabumi sudah berapa angkatan menye,enggarakan KEP. Ini menjadikan umat di sini tidak percaya diri karena umat di paroki ini seharusnya sudah bisa menyelenggarakan KEP sendiri apalagi usia paroki usah mencapai 10 tahun.
Penegasan itu disampaikan Stefanus Luo belum lama ini dalam acara pembukaan KEP Angkatan Pertama di paroki Kutabumi,Gereja St Gregorius Agung. KEP I diikuti sekitar 75 peserta dari paroki ini. Turut hadir Rm Yosef Purboyo Diaz,Pr sebagai moderator KEP Angkatan I, staf SHEKINAH, anggota bidang bidang pewartaan DPH Kutabumi, Mawar Sembiring.
Ini adalah suatu terobosan baru Paroki Kutabumi. "Melalui KEP iman seluruh umat semakin bertumbuh,mendapatkan sukacita dalam beriman. Dan semoga semua peserta yang mengikti KEP I memperoleh berkat melimpah dari Tuhan,'' kata Stefanus Luo dalam sambutannya.
Setelah sejumlah alumni KEP paroki Kutabumi bertemu, selanjutnya disepakati untuk membentuk panitia dan mulai menjaring anggota. Secara sumber daya paroki ini layak untuk menyelenggarakan KEP,apalagi usia paroki ini sudah mencapai sepuluh tahun setelah "dibaptis' menjadi sebauh paroki defenitif.
Seluruh pantia yang tergabung melakukan penjaringan umat sejak pertengahan tahun 2022. Berbagai usaha yang dilakukan panitia yang merupakan alumni KEP Hati Santa Maria Tak Bernoda (HSPMTB) Tangerang juga paroki lain di Jakarta tekun melakukan promosi. Nyatanya anggota belum begitu banyak tertarik dan bergabung, hanya 75 peserta. "Semoga jumlah ini tetap semangat dan jangan sampai menyusut,'' sebut seorang panitia di sela-sela acara pembukaan belum lama ini.
Pastor Cosmas Wahyu Christian, Pr sebagai Kepala Paroki Kutabumi, Gereja St Gregorius Agung dalam beberapa kali kesempatan selalu mengajak umat untuk ikut dalam KEP. KEP membantu setiap orang selalu menumbuhkan iman kepada Tuhan. Tidak hanya itu setelah iman bertumbuh, setiap umat dipanggil untuk selalu melayani, baik di lingkungan, wilayah dan paroki. ***
K. R Mangu
keterangan foto:
Peserta KEP di paroki Kutabumi, Gereja St Gregorius Agung
0 Komentar