Unordered List

6/recent/ticker-posts

Gembala Yang Baik Suka Bau Semua Domba

 


Tema renungan kita pada hari ini: Gembala Yang Baik Suka Bau Semua Domba. Seorang Suster biarawati bercerita bahwa ia menjaga dan membina anak-anak asrama dengan semangat pengorbanan yang tidak mengenal lelah. Para gadis yang tinggal di asrama pergi dan pulang dari sekolah atau universitas yang berbeda-beda. Ia harus mendampingi satu per satu, supaya ia dapat mengenal mereka secara pribadi dan membina masing-masingnya sesuai dengan kepribadiannya itu. Ia memperlakukan setiap anak asrama itu sebagai anak-anaknya sendiri dan mereka dengan spontan menjadikan Suster itu sebagai ibu mereka sendiri.

 

Ada cerita lain dari Stefania, seorang pemudi 23 tahun dan sulung dari empat bersaudara. Ketiga adiknya masih kuliah dan sekolah di SMP dan SMA, sedangkan ia sendiri sudah bekerja. Kedua orang tuannya sering bepergian ke luar kota dan luar negeri karena urusan bisnis keluarga. Stefania yang harus bertindak sebagai kakak sekaligus orang tua bagi ketiga adiknya. Ia memastikan diri untuk selalu mengetahui di mana adik-adiknya berada dan apa yang sedang mereka lakukan. Setiap adiknya juga mengetahui bahwa kakak mereka selalu memantau dan mengikuti mereka kapan dan di mana pun. Mereka merasa sangat disayangi oleh sang kakak.

 

Suster biarawati dan Stefania merupakan contoh figur gembala yang baik, yang dikehendaki oleh Tuhan Yesus. Yesus ingin agar seorang gembala suka dengan bau semua dombanya, maka Ia rela berkorban bagi kebaikan mereka. Nilai spesial untuk gembala yang baik yang suka bau semua dombanya, ialah bahwa Tuhan tidak jijik dan tidak menyerah dengan bau domba-domba itu. Ia malah suka dengan bau domba-domba yang lain lagi. Bau mereka yang berbeda-beda itu sangat disukai dan nantinya diubah menjadi harum karena kasih dan kerahiman-Nya. Yesus katakan ini dalam Injil hari ini, bahwa domba-domba lain di luar kandang atau jangkauan, juga perlu mendapatkan penggembalaan-Nya. Demikian juga santo Petrus yang berhasil membawa orang-orang tidak beriman untuk menjadi anggota Gereja Perdana.

 

Gembala yang baik yang suka bau semua dombanya, belum realisasikan oleh seluruh Gereja. Paus Fransiskus terkenal dengan ajakan dan undangannya kepada seluruh anggota Gereja, supaya menjaga dan memperhatikan satu sama lain tanpa kenal lelah dan tanpa membeda-bedakan orang yang dilayani. Semoga setiap dari kita, baik iman maupun awam, baik biarawan maupun orang pada umumnya, semakin menjadi gembala yang diinginkan oleh Tuhan Yesus. Semua bau mereka mesti dapat menarik kita semua untuk semakin menyatu dan membantu mereka sehingga dapat menjadi anak-anak Tuhan yang bertanggung jawab dan mandiri.*** (Pastor Peter Tukan, SDB)

Posting Komentar

0 Komentar