Jakarta, Gagas Indonesia Satu.com
Maria Laurentia
Suwarsijatun Doemeri (81), ibunda Romo
Yustinus Ardianto, Pr meninggal dunia di R.S
Carolus Jakarta, Senin ( 26 Juni 2023). Romo Yus kini bertugas sebagai Direktur Pusat Pastoral Samadi, Klender. Kepergian Doemeri meninggalkan
duka mendalam bagi seluruh keluarga dan seluruh umat yang mengenalnya. Ratusan
umat datang silih berganti melayat ibu Doemeri yang dikenal aktif menggereja
itu.
Jenazah
ibunda Rm Yus disemayamkan di Pusat Pastoral Samadi, Klender, Jakarta Timur
sampai tadi malam, Senin (26/6) dan dilakukan Misa Requeim yang dipimpin Uskup Keuskupan
Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo
dan didampingi empat (4) orang imam termasuk Rm Yustinus Ardianto. Misa disiarkan secara daring dari Puspas Samadi, Klender.
Ketika
menyampaikan kesaksian Rm Yus menceritakan bahwa ibunya mulai sakit dan dirawat
di ICU RS Carolus Jakarta, tanggal 15 Juni 2023. Oleh karena tidak mengalami perubahan
berarti akhirnya menjalani perawatan di ruang lain untuk ditemani. Namun
akhirnya pada Senin pagi (26 Juni) Doemeri menghadap Sang Pemilik kehidupan.
Pada bagian
lain kesaksian Rm Yus, betapa ia melewati kehidupan penuh dengan kesusahan
berpindah dari satu kontrakan ke
kontrakan lain. Perjuangan hidup
akhirnya mengantarnya melewati pendidikan calon imam dan ditahbiskan menjadi
imam projo. Berbagai kisah yang penuh dengan air mata, juga mengispirasi bagaimana
ibu Doemeri membesarkan lima anaknya sehingga menjadi anak yang sungguh –
sungguh baik. Hal ini tak lepas dari kehidupan menggereja begitu aktif.
‘’Ibu saya
dikenal aktif. Semua pekerjaan dijalankan seksi liturgi, aktif di WKRI,
ketekis, pendamping misdinar, puteri sakristi, sekertaris PKK di lingkungan di
Tangerang. Maka ketika melihat tugas pelayanan saya ke mana -mana aktif sesungguhnya
“warisan” dari ibu,’’ kisah Romo Yus, yang berasal dari Paroki St Maria
Tangerang (kini HSMPTB) dan Kutabumi.
Misa Requiem
juga diisi dengan pemecikan air berkat kepada jenazah Doemeri oleh Kardinal
Ignatius Suharyo juga penyematan bunga kepada jenazah almahrumah atas
kekatifannya dalam wadah WKRI.
Menurut
rencana seorang anaknya dari Jepang akan tiba malam ini pkl 23.00 wib dan
jenazah ibunda Rm Yus akan dimakamkan di pemakaman umum Katolik di Selapajang,
Tangerang, Rabu (28 Juni 2023). Seperti disaksikan banyak umat datang ke
Samadi, untuk memberikan penghomatan terakhir bukan hanya umat tapi para imam yang
adalah rekan -rekan Rm Yus. **Konradus R. Mangu
keterangan foto
Igatius Kardinal Suharyo memimpin misa Requiem di Pupas Samadi
0 Komentar