Jakarta, Gagas Indonesia Satu.com
- Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN)
Kao Kim Hourn menyoroti pentingnya upaya berbagi informasi dan data intelijen
untuk memerangi kejahatan siber, terutama kejahatan dalam perdagangan manusia
yang melibatkan penyalahgunaan teknologi.
"Sudah
waktunya kita mulai memerangi sisi kriminal dari teknologi ini," kata Kao
Kim Hourn kepada media di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Kamis (9/6/2023).
Ia mengakui
bahwa teknologi memiliki banyak manfaat. Namun, di sisi lain teknologi juga
dapat disalahgunakan untuk memperoleh keuntungan yang melibatkan aktivitas
ilegal seperti perdagangan manusia yang semakin marak terjadi di negara-negara
anggota ASEAN.
Oleh karena
itu, ia menilai kejahatan siber semacam itu harus diperangi melalui kerja sama
yang terpadu, terutama di antara lembaga penegak hukum yang ada di
negara-negara anggota ASEAN.
"Itulah
yang harus kita lakukan untuk bergerak maju di lembaga penegak hukum dan di
seluruh negara anggota ASEAN, khususnya kepolisian nasional negara
tersebut," katanya.
Dalam upaya
tersebut, ia menilai perlu ada upaya untuk berbagi informasi, data intelijen,
berbagi pandangan dan juga pengalaman di antara negara-negara anggota untuk
benar-benar memerangi kejahatan tersebut.
"Kita
harus bekerja bersama untuk mengatasi isu ini secara keseluruhan karena ini
melibatkan masyarakat ASEAN secara keseluruhan. Oleh karena itu, kita harus
benar-benar menangani isu ini sampai akhir," katanya.
Melalui upaya
yang terpadu tersebut, ia yakin kejahatan siber yang melibatkan perdagangan
manusia ini akan dapat diatasi.
"Tentu
saja kita dapat mengatasi tantangan ini, yang selama ini dihadapi oleh
negara-negara ASEAN," katanya.
Sementara itu,
ia juga menekankan perlunya upaya untuk fokus mengatasi permasalahan yang
dihadapi oleh para korban kejahatan siber, terutama korban perdagangan manusia,
melalui sistem dan upaya yang tepat.
"Kita
harus memastikan bahwa para korban ini mendapat penanganan yang tepat,"
katanya.
(Katriana )
Keterangan Foto: Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Kao Kim Hourn (kanan) berbicara dalam wawancara khusus dengan Kantor Berita ANTARA di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Kamis (8/6/2023).
0 Komentar