Mely Djua
Depok, Gagas Indonesia Satu.com
SEKSI acara dalam Panitia Pesta Nama Paroki Depok, Gereja
St Paulus, Mely Djua mengatakan perlu ada kerja sama jangka panjang dalam
memberikan bantuan antara Perempuan
Tangguh Indonesia dengan kaum disabilitas yang tergabung dalam Kompak
(Kumpulan Orang Mau Pelajari
Ajaran Kristus) Cabang Paroki St Paulus.
‘’Harapan ke depan
para disabilitas lebih mandiri dalam
menjalankan kehidupan pada
masa-masa yang akan datang,’’demikian dikatakan Mely Djua di sela-sela
memberikan kepedulian dalam bentuk bingkisan kepada 14 orang penyandang disabilitas yang hadir dalam acara puncak Perayaan Pesta Nama (St Paulus) ,Minggu (2 Juli 2023) di halaman umum gereja paroki Depok.
Perempuan Tangguh Indonesia, suatu wadah atau kelompok yang
menghimpuan para pengusaha perempuan
selalu memberikan kepedulian sosial. Dalam kiprahnya, menurut Mely khusus perayaan syukur HUT
ke-63 ini kelompok Perempuan Tangguh Indonesia memberikan sumbangan kepada disabilitas yang tergagung
dalam Kompak Cabang St Paulus Depok.
Anastasia Sutimah
selaku ketua Kompak St Paulus menceritakan keberadaan kompak di St Paulus sejak
dua tahun lalu,2021. Selain
Kompak di Depok juga di Kramat, Jakarta. Wadah ini
memberikan perhatian serius kepada
disabilitas kedua wilayah itu.
‘’Kompak ada di St Paulus juga Kramat mendapat respon dan melibatkan banyak relawan untuk mendampingi kelompok ini. Uniknya semua relawan itu,tidak mendapatkan apa-apa tapi secara sukarela melakukan itu untuk kaum disabilitas,’’kisah guru Bimbingan Konseling di wilayah Bogor itu.
Selain mendapatkan pengajaran iman akan Yesus,kelompok ini selalu didampingi kemudian mendapatkan keterampilan
dalam melakukan usaha-usaha produktif. Antara lain karya seperti anyaman,karya berbasis barang bekas yang memiliki nilai ekonomi.
Anastasia mengatakan sangat bersyukur karena semua pastor yang berkarya di Depok sangat memberikan perhatian luar biasa.Kendati memiliki keterbatasan mereka tetap melakukan hal baik.Sebelum menerimabingkisan dari Ibu Mely, kelompok ini menunjukan kebolehan di depan para penonton seperti menari dan menyanyi.**
Konrad R. Mangu
0 Komentar