Ratusan warga Kecamatan Sepatan yang mengatasnamakan Gerakan Sepatan Bersatu (GSB) melakukan demo atau unjuk rasa di depan sekolah SMK Negeri 2 Sepatan, beralamat di Jl. Raya Mauk, Sepatan,Kab Tangerang, Senin (24 Juli 2023).
Aksi ini sebagai rekaso protes terhadap lembaga itu dalam menerima murid baru atau Penerimaam Peserta Didik Baru (PPDB) yang belum lama ini telah dibuka karena dinilai tidak bisa menampung para calon pelajar setempat.
‘’Ada tiga point yang kami protes, yakani adanya intervensi pihak DPRD kab Tangerang yang sengaja beramai-ramai leluasa mengintervensi kepala sekolah, untuk memuluskan data titipan kurang lebih berjumlah 350 calon siswa. Panitia PPDB di sekolah ini tak berdaya untuk intevensi tersebut,’’ ujar koordinator GSB yang dilansir sejumlah media daring, Senin(24 Juli).
Moh Jembar selaku koordinator aksi mengatakan aksi protes dilakukan setelah mendapat protes sejumlah siswa berprestasi yang ditolak lewat jalur zonasi.
Koodinator GSB ini kerap menerima laporan warga sering dipersulit yang masuk ke lembaga yang berjarak tidak jauh dari pemukiman warga itu.
Aksi ini dilakukan karena sebanyak 38 calon murid yang ditolak pada hal mereka secara zonasi masukdi SMKN 2 Tangerang.
Yang mengecewakan aksi unjuk rasa tidak terlihat pihak sekolah datang untuk menerima asi demonstrasi,hanya terlihat beberapa petugas keamanan polisi dan sejumlah tentara berjaga sekitar aksi tersebut.
“Sebagai orangtua merasa kecewa dengan kebijakan sekolah yang menolak anak-anak kami sekolah di sini.Kami mohon DinasPendidikan Kab Tangerang bisa turun tangan menyelesaikan kasus yang setiap tahun terjadi,’’ungkap Rizky seorang wali murid yang datang ke lokasi tersebut.*** Konradus Mangu
0 Komentar