Agnetis
Da Noa, Pimpinan Harian Simpul Inspirasi Kreasi Nusantara (SINKRON) terima
penghargaan sebagai Inovator terbaik ke 2, Kategori Pendidikan Tingkat
Kabupaten Flores Timur Tahun 2023. Apresiasi yang diberikan oleh Pemerintah
Daerah (Pemda) Kabupaten Flores Timur tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 78
ini, setelah melewati tahapan Lomba Inovasi Daerah tingkat Kabupaten Flores
Timur Tahun 2023 yang diselenggarakan Pemda Flotim melalui Badan Perencanaan
Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda).
Lomba
Inovasi Daerah dibuka untuk tata kelola pemerintah daerah, lembaga swadaya
masyarakat dan kategori pendidikan. Tahapan Lomba Inovasi daerah berlangsung
sejak Bulan Februari 2023 dimulai dari pendaftaran secara online melalui google
formulir, pengajuan proposal, uji proposal melalui prestasi, dan uji petik di
lapangan untuk pembuktian kevalidan data yang diprestasikan.
Berdasarkan
data Bappelitbang Kabupaten Flores Timur yang dibacakan usai Apel 17 Agustus
2023 adapun tiga pemenang masing-masing kategori diantaranya, kategori
pendidikan, pemenang terbaik pertama inovasi Teras Baca Ile Napo dari Solor
yang diusul oleh Yohanes Dionisius Dani, Guru Matematika pada SMPN 1 Solor
Timur, sementara terbaik kedua, Inovasi Simpul Inspirasi Kreasi Nusantara/
Sinkron yang diusulkan oleh Agnetis Da Noa, Guru Bahasa Inggris pada SMPS
Katolik Baipito Watowiti.
Kategori
Perangkat Daerah, pemenang terbaik pertama inovasi Kris Bel dari Kelurahan
Balela diusulkan oleh Lurah Balela, Yohanes Eka Putra Lamuri, terbaik kedua
inovasi Bapeda dari Kecamatan Lewolema diusulkan oleh Elias Sayang Hala,
terbaik ketiga inovasi KB Mobile dari Puskesmas Nagi diusulkan oleh Maria
Yakoba Eliriani.
Kategori
Masyarakat, pemenang pertama inovasi Minuman Herbal dan Bunga Telang dari Konga
diusulkan oleh Totok Purwanto, terbaik kedua inovasi pasar barter di Serikat
Pekka Lodan Doe dari Kelubagolit diusulkan oleh Maria Abon Boli, terbaik ketiga
inovasi Kampung Crearive dari Pledo diusulkan oleh Yose Finus.
Apolonia
Corebima, SE., M.Si, Kepala Bappelitbangda mengatakan, Lomba Inovasi daerah
dilaksanakan untuk memberikan spirit dan motivasi dalam berinovasi sekaligus
mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat dalam
pembangunan memanfaatkan potensi sumber daya alam lokal, juga meningkatkan daya
saing daerah.
"Lomba
inovasi bertujuan untuk memberi apresiasi dan penghargaan bagi para inovator
untuk terus mengembangkan kreasi dan inovasinya. Tahun ini ada peningkatan
peserta tahun lalu hanya 14 peserta dan tahun ini mencapai 20 inovasi. Pertanda
baik. Semoga dari tahun ke tahun partisipasi masyarakat terus bertambah. Kita
berharap, inovasi tidak saja selesai saat adanya lomba, tetapi terus
dikembangkan hingga memberikan manfaat pada lingkungan sekitar," kata
Apolonia.Agnes Da Noa
0 Komentar