Jakarta, Gagas Indonesia Satu.com
AWAL september lalu sebuah video viralberdedar dijagat maya. Seorang ibu bernama Ibu Ati menampingi puteranya menjadi pastor dalam gereja Katolik. Ibu asal Purwakarta ini bersama keluarga besarnya hadir di pesta pentahbisan putera keduanya yang bernama Pastor Antonius Panji Satrio, PR.
Video itu mendapat rekasi sangat positif dari para nitezen. ‘’Sungguh luar biasa Ibunda Pastor Antonius Panji Satrio ini sehingga mengantar puterany jadi pastor Katolik,’’tulis seorang warganet.
Dalam video yang tersebar di berbagai palatform beragam media itu,Ibu Ati bukan hanya membantu memakaikan jubah buat puteranya tapi memeluk dan mencium penuh kasih kepada puteranya yang sudah mengenakan jubah sebagai Pastor dalam Katolik. Upcara tahbisan selain dihadiri ribuan umat juga keluarga ibunda romo Anton yang rata-rata Muslim.
Pastor Antonius Panji dilahirkan di Purwakarta, Bandung,Jawa Barat. Ia sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, ayahnya seorang Katolik asal Yogya(sudah meninggal dunia) sedangkan ibunya seorang Muslim taat. Seorang adiknya sekolah dan menetap di pesantren. Ia melewati pendidikan seminari di Yogjakarta, Magelang dan Univ. Katolik Parahiangan Bandung.
Ia memilih jadi imam Katolik dilatarbelakangi kehidupan rohani dan sangat dekat dengan ayahnya. Meskipun dalam keluarga ada perbedaan tidak menjadi masalah bagi Antonius. Ia mengaku melewati proses pendidikan keluarga sama seperti keluarga pada umumnya, dan karena beragama itu adalah pilihan maka bagi saya tidak ada masalah.
Seperti diungkapkan P,Anton dalam suatu wawancara di laman Youtube, apa pesan Ibunya yang Muslim kepadanya,”Kalau sudah memilih jadi Imam Katolik, setialah dengan plihan jangan sampai mengecewakan umat dan saya sebagai ibumu,’’ kata romo Anton mengulang perkataan ibundanya.
Setelah ditahbis awal September lalu, Pastor Anton yang sangat suka ilmu eksakta ini mendapat tugas sebagai romo rekan di Paroki Theresia Kec. Ciledug, Kabupaten Cirebon. Belum lama ini pastor kepala di paroki ini meninggal dunia maka Rm Anton menggantikan perannya untuk melayani umat setempat. Rm Anton tidakmerasa asing karena beberapa tahun lalu sebelum jadi imam ia pernah bertugas di wilayah ini.*** Konradus Mangu
Keterangan foto; Pastor Antonius Panji Satrio, PR
0 Komentar