Unordered List

6/recent/ticker-posts

Seksi HAK Jangan Jadi Jubir Caleg Tertentu

                                                             


 Tangerang, Gagas Indonesia Satu.com

Setiap warga negara mempunyai  hak politik sebagai warga negara termasuk keinginan menjadi anggota legislatif. Nampaknya keinginan itu diakomodasi oleh pihak gereja Katolik. Buktinya di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ)  dilakukan pertemuan khusus  pengurus  HAK paroki,para calon legislatif di Pejompongan Jakarta  untuk membicarakan keterlibatan  awam dalam  politik itu.

Seksi  HAK  di paroki merupakan struktur  dalam gereja Katolik yang membawahi peran wam dalam bidang politik,termasuk   meramaikan pesta demokrasi tahun depan , 2024.  “Namun kalau tidak salah dicermati  Seksi HAK jangan menjadi juru bicara atau tim sukses calon legislatif tertentu,’’  kata  Agnes Amalia Loupatty, belum lama  ini di Sepatan,Kab. Tangerang.

Peserta Caleg nomor  satu dari Partasi Solidaritas Indonesia, wilayah PasarKemis, Rajeg dan Sindanglaya  dari  (PSI) ini mengatakan upya gereja untuk  mengumpulkan  para caleg DPRD itu patut diapresiasi. Itu berarti gerejaikut  memberikan dukungan kepada umat untuk terlibat politik untuk menciptakan kebaikan bersama.

Namun sayangnya, bagi mereka yang duduk di seksi HAK tidak boleh hanya maumenggolkan figur tertentu  saja. Jangan  sampai si A  lebih diutamakan dari calon Katolik  lainnya  yang berbeda partai. “Kita berharap  semua harus netral dn sama sama mendukung agar berhasil,’’  kata srikandi kelahiran Jakarta,berdarah Ambon ini.

Seksi HAK berperan menjembatai bukan menjadi”juru bicara’  figur atau calon tertentu. Memang tidak semua bertindak seperti itu tapi  ada orang-orang tertentu masih membedakan antara  satu calon dengan calon lainnya.

Di paroki Kutabumi, St Gregorius Agung beberapawaktu   lalu dilakukan pertemuan Rasul Awam.  Agnes Amalia  Loupatty  hadir  yang mewakili dalam  bidang politik karena ia adalah Ketua Cabang Pasar Kemis  PSI.

Partai ia bergabung memang identik dengan orang muda yang memperjuangkan agar warga dibebaskan dari pembayaran BPJS.Seperti yang pernah dikatakan Grace Natali, bahwa  undang-undang mengamanatkan kesehatan dijamin oleh negara. Semoga keinginan caleg Katolik ini kelak memperjuangkan demi  kebaikan.***   Konradus Mangu 

Posting Komentar

0 Komentar