Kupang, Gagas Indonesia Satu.com
Maksimus Masan Kian, Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur mendapat anugerah Pos Kupang Award 2023 dengan nominasi sebagai Guru Kreatif dan Inovatif. Pos Kupang menilai, Maksi tidak hanya menjadi guru yang mengajar di kelas, tetapi berani menelurkan gagasan-gagasan yang membawa siswa belajar di alam semesta, di bawah pohon, di pesisir pantai, di kebun, di hutan bakau, di pemukiman warga. Maksi tidak sekedar mengajar materi sesuai kurikulum tetapi menciptakan program kreatif dan inovatif yang mengeksplorasi bakat dan potensi siswa.
Penganugerahan Pos Kupang Award diserahkan di Hotel Aston Kupang, Senin (11/12/23) bersama 0 nominator lainnya meliputi instansi pemerintah dan swasta, BUMN dan BUMD serta perorangan. Pos Kupang Award 2023 dalam rangka memeriahkan HUT ke 31 Pos Kupang.
Maksi merasa haru dan bangga bisa menerima apresiasi Pos Kupang Award. "Sebagai seorang guru kampung, berada di panggung ini benar-benar adalah sebuah kehormatan. Saya merasa haru dan bangga, bisa berada di tengah-tengah tokoh hebat NTT. 10 tahun Pos Kupang telah memberikan tantangan untuk saya, 10 tahun Pos Kupang telah membentuk saya. Kak Dion DB Putra, terima kasih banyak. Rasa hormat setinggi-tingginya. Sejam tahun 2013 Pos Kupang memberikan motivasi dan membawa saya keluar dari zona nyaman menulis buku yang berisi liputan jurnalisme warga dengan judul " Ujung Pena Guru Kampung" pengantar buku itu ditulis Ka Dion,"ujarnya.
Maksimus Masan Kian juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pos Kupang yang membuka ruang yang luas untuk dirinya menulis di kolom Jurnalisme Warga Pos Kupang. " Kak Gerardus Manyela, terima kasih banyak telah memberikan ruang kepada saya menulis di kolom jurnalisme warga. Ada sejumlah tulisan tentang perbaikan infrastruktur jalan, listrik dan jaringan telkomsel terjawab. Malam hari ini, Anggota DPR RI Bapak Melcianus Mekeng, sekalian kami menyampaikan terima kasih. Suara media yang menyorot jalan rusak di Tanjung Bunga, Flores Timur, telah dibangun. Dan kami tahu, sedikitnya ada andil Bapa mereka di DPR. Sallut,'kata Maksi.
Mantan Ketua Asosiasi Guru Penulis Indonesia (AGUPENA) Cabang Kabupaten Flores Timur ini, dari podium sambil mengangkat tropi yang diberikan Pos Kupang mengatakan, award yang diterima adalah bara api yang memberikan semangat untuk terus berkarya. " ini adalah bara api yang terus membekar kita untuk terus berkarya. Ini adalah energi positif, Pos Kupang tidak akan mungkin membuang-buang waktu mungkin sekedar gagah-gagahan, tidak!. Pos Kupang berpikir jauh. Untuk NTT maju, apresiasi itu penting dan mesti terus ada,"ujarnya.
Maksi juga mengucapkan selamat ulang tahun bagi Pos Kupang dan menilai perjalanan hingga mencapai usai 31 tahun ini belum apa-apa karena masih terus berkarya bahkan berkarya sampai mati.
Penghargaan ini secara khusus dia persembahkan untuk keluarga kecilnya yang terus mendukung dirinya di tengah keterbatasan, untuk lewotanah Adonara, untun tempat mengajar SMPN 1 Lewolema serta organisasi Profesi PGRI yang dirinya banyak mendapatkan pelajaran berharga. (Humas, PGRI)
0 Komentar